9 Fakta Perjalanan Jamu Nyonya Meneer yang Hampir Seabad

Asty TCAsty TC - Sabtu, 05 Agustus 2017
9 Fakta Perjalanan Jamu Nyonya Meneer yang Hampir Seabad
Instagram/njonjameneer

NYONYA Meneer kembali menjadi perbincangan setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang, Kamis (3/8). Hal ini sungguh mengecewakan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, produk kebanggaan Nusantara yang sudah mendunia ini harus terhenti langkahnya di usia 98 tahun. Tidak ada yang menduganya, raksasa jamu itu ternyata sudah sakit sejak lama. Berikut ini fakta sejarah perjalanan Jamu Nyonya Meneer.

1. Bermula dari sang suami sakit

Di masa pendudukan Belanda, suami Ny. Meneer, Ong Bian Wan, sakit. Berbagai pengobatan tidak mampu memulihkan kondisi suami tercinta. Berbekal sedikit pengetahuan, Ny. Meneer akhirnya mencoba meracik aneka tumbuhan dan rempah untuk kesembuhan suaminya. Ternyata ramuan yang ia buat mujarab, sang suami sembuh.

2. Menolong orang sekitar

Nyonya Meneer pun kian aktif membuat jamu. Perempuan kelahiran 1895 tersebut dengan senang hati meracik jamu untuk orang-orang sekitarnya yang demam, sakit kepala, masuk angin, dan berbagai penyakit lainnya. Sebagian besar yang mencobanya puas.

3. Kemunculan potret Nyonya Meneer

Permintaan untuk jamu Ny. Meneer pun semakin banyak. Tak sedikit yang juga meminta untuk mengantarkan sendiri jamu yang belakangan mulai dikemasnya itu. Namun, sibuknya perempuan asal Sidoarjo di dapur itu tak memungkinkannya untuk melakukan hal itu. Akhirnya ia mencantumkan fotonya pada kemasan jamu buatannya sebagai bukti bahwa itu asli.

4. Jamu Cap Potret Nyonya Meneer

Usaha pribadi ini akhirnya merambah ke kota-kota sekitar Semarang, tempat tinggal Ny. Meneer. Pada 1919, atas dorongan keluarga, berdirilah Jamu Cap Potret Nyonya Meneer. Selain pabrik, perempuan yang menikah di usia 17 tahun itu juga membuka toko di Jalan Pedamaran 92, Semarang.

#Jamu Indonesia #Nyonya Meneer #Perusahaan Bangkrut
Bagikan
Ditulis Oleh

Asty TC

orang Jawa bersuara alto
Bagikan