80 Persen Suvenir Asian Games Produk Dalam Negeri

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 31 Mei 2018
80 Persen Suvenir Asian Games Produk Dalam Negeri
Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang berfoto dengan maskot Asian Games XVIII (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Merahputih.com - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) mengklaim 80 persen suvenir Asian Games merupakan produk dalam negeri dari 15 pemegang lisensi lokal.

"Kami memastikan mayoritas produk dan orang-orang yang terlibat dalam Asian Games dari dalam negeri. Kami bekerja sama dengan 17 perusahaan pemegang lisensi dan 15 perusahaan dari itu adalah lokal," kata Ketua INASGOC Erick Thohir, Rabu (30/5).

Direktur Pengelola Suvenir INASGOC, Mochtar Sarman mengatakan perusahaan-perusahaan pemegang lisensi merupakan perusahaan-perusahaan yang telah melalui seleksi seperti kualitas produk, ketersediaan produk yang dapat diterima pasar, serta kredibilitas perusahaan.

Lisensi-lisensi yang diberikan juga bersifat eksklusif. Karena hanya pemegang lisensi yang dapat mencantumkan logo Asian Games dalam produk-produk yang dibuat. INASGOC sendiri telah memiliki 350 desain untuk produk-produk suvenir Asian Games dari semua kategori. "Kami juga masih akan menambah para pemegang lisensi baik dari usaha kecil dan menengah ataupun perusahaan. Kami mengharapkan waktu produksi masih mencukupi," ujar Mochtar dikutip Antara.

Maskot Asian Games Atung, Bhin Bhin, dan Koko mengajak pelajar melakukan flash mob dalam gelaran '18th Asian Games Goes To School' di Sekolah Islam Terpadu Bina Ilmi Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/5). Gelaran yang merupakan bagian dari sosialisasi Asian Games pada pelajaran ini diselenggarakan secara terjadwal di sejumlah sekolah di Kota Palembang. (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Selain produk suvenir, INASGOC juga akan melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah produk makanan sebanyak 351 pelau UKM ketika penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus - 2 September.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan dampak ekonomi langsung Asian Games dair berbagai sektor mencapai Rp45,1 triliun termasuk dari pengeluaran pengunjung, investasi infrastruktur pendukung, dan operasionalisasi penyelenggaraan.

Bappenas juga memperkirakan persebaran para perserta dan pengunjung Asian Games 2018 terbagi sebanyak 70 persen di Jakarta dan 30 persen di Palembang. Persebaran itu juga mempengarahui dampak ekonomi langsung Asian Games dari pengeluaran pengunjung yaitu sebesar Rp2,6 triliun di Jakarta dan Rp967 miliar di Palembang. (*)

#Asian Games 2018
Bagikan
Bagikan