MerahPutih.com - Sejumlah wilayah di Kota Tangerang terendam banjir. Misalnya, di wilayah Periuk, dua turap mengalami jebol akibat meningkatnya debit air di Situ Bulakan. Kondisi ini, merendam jalan protokol dan pemukiman warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat delapan lokasi tergenang banjir dengan ketinggian hingga sekitar satu meter pada Rabu (11/5).
Baca Juga:
Kendalikan Banjir di IKN Nusantara, Proyek Bendungan dan Drainase Dipercepat
Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara mengungkapkan delapan lokasi banjir terjadi di Jalan Bumi Mas Raya, Cikokol satu meter, Taman Royal 3 Poris Plawad 40 centimeter, Mutiara Pluit Periuk 40 centimeter.
Selain itu, Jalan Sinar Hati Karawaci 40 centimeter, Jalan Cimone Alfa Raya 40 centimeter, Jembatan Alamanda Periuk satu meter, Flyover Taman Cibodas satu meter dan Cimone Mas Permai 60 centimeter.
"Data ini merupakan update petugas lapangan pada pukul 01.30 WIB dini hari," katanya.
Sedangkan kondisi terkini, semua pompa sudah aktif, sedang proses penyedotan dan menunggu antrean air mengalir saja.
BPBD mengerahkan lebih dari 100 petugas, ditambah ratusan petugas lainnya dari DLH, PUPR, Disbudparman, Satpol PP hingga Dishub.
Ia pun menjelaskan, sejak hujan turun petugas langsung bersiaga mulai pukul 01.00 WIB hingga saat ini yang masih terus berlangsung.
Sementara itu, Kejadian pohon tumbang terjadi di sejumlah wilayah, yaitu di Jalan Anggrek, Perumahan Taman Cibodas, RT 03/RW 06, Sangiang Jaya, Periuk dan Jalan Bayur Titik Kenal dekat PLN Tangerang.
Petugas, kata ia melakukan penambahan di Tanggul Alamanda, Gembor, Periuk sepanjang lima meter.

"Penyedotan titik banjir yang membutuhkan waktu lebih yaitu di wilayah Komplek Bumi Mas Raya. Sedangkan untuk penanganan genangan-genangan di Kota Tangerang sudah ditangani oleh jajaran PUPR. Semua dinas terkait masih bergerak di lapangan,” ujarnya
Sepanjang penanganan banjir hari ini, BPBD atau dinas terkait tidak melakukan tindakan evakuasi pengungsian. Armada yang diturunkan hanya digunakan untuk mobilitas petugas dan warga yang jalurnya terputus banjir, untuk mereka yang hendak berangkat kerja pagi ini.
"Sampai saat ini, petugas masih bergerak sehingga data masih akan terus di update terkait lokasi mana saja yang sudah surut," katanya. (*)
Baca Juga:
Anies Minta Bantuan Pusat Tangani Banjir, PDIP Singgung Program Naturalisasi