KAMPUS Universitas Indonesia (UI) secara resmi memulai kegiatan perkuliahan pada 2 Februari 1950. Tanggal ini pun dijadikan hari kelahiran Universitas Indonesia. Saat itu namanya masih memakai unsur bahasa Belanda yakni Universiteit Indonesia. Rektor pertama, yang saat itu masih disebut Presiden, ialah Ir. R.M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerio.
Awalnya, UI memiliki sembilan fakultas dan tiga lembaga yang tersebar di lima kota, yaitu Fakulteit Kedokteran, Fakulteit Ilmu Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, serta Fakulteit Sastra dan Filsafat di Jakarta; Fakulteit Ilmu Alam dan Ilmu Pasti, Fakulteit Ilmu Pengetahuan Teknik, dan Lembaga Pendidikan Guru Menggambar di Bandung; Fakulteit Pertanian dan Fakulteit Kedokteran Hewan di Bogor; Fakulteit Ekonomi di Makassar; Fakulteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi di Surabaya.
Baca Juga:

Pada tahun 1955, berdasarkan Undang-Undang No. 10, Universiteit Indonesia secara resmi diubah namanya menjadi Universitas Indonesia. Berangsur-angsur fakultas-fakultas yang berada di daerah memisahkan diri membentuk lembaga pendidikan yang berdiri sendiri. Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam di Bandung menjadi Institut Teknologi Bandung. Selanjutnya Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan menjadi Institut Pertanian Bogor, fakultas di Surabaya menjadi Universitas Airlangga, dan di Makassar menjadi Universitas Hasanuddin.
Pada 1964 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta dan kini menjadi Universitas Negeri Jakarta yang menempati kampus Rawamangun hingga sekarang.
Ketika Orde Baru dimulai pada tahun 1966, pemerintah menunjuk beberapa guru besar UI untuk menduduki jabatan menteri dengan tujuan untuk memulihkan kembali situasi ekonomi nasional. Kampus UI saat itu berada di Salemba dan Rawamangun. Kampus Salemba terdiri dari fakultas-fakultas eksakta, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika, Ilmu Pasti dan Alam. Sementara, kampus Rawamangun terdiri dari fakultas-fakultas non-eksakta, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Psikologi, Fakultas Sastra.
Baru pada tahun 1988 sebagian besar kampus pindah ke Depok, sementara kampus Salemba masih digunakan oleh Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan beberapa program Pasca-Sarjana. Sekarang, UI telah berkembang dan memiliki 17 Fakultas dengan 300 program studi yang menampung sekitar 46.000 mahasiswa. (aru)
Baca Juga:
Aksi Heroik Warganet +62 Saat Bom Sarinah: 'Keep Calm and Grill Satay'