7 Sesar Aktif Mengelilingi Cianjur, Warga Diminta Waspada Petugas mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022). (ANTARA/HO-Basarnas)

MerahPutih.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tujuh sesar aktif teridentifikasi mengelilingi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, serta diduga masih ada patahan lain yang belum teridentifikasi. Oleh karena itu, warga diminta untuk tetap waspada.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawari menyampaikan, masyarakat di Cianjur diminta untuk tidak panik meski dikelilingi banyak sesar, namun pihaknya meminta pemerintah daerah kembali mengatur tata ruang sesuai dengan rekomendasi BMKG.

Baca Juga

Wapres Cek Relokasi Sirnagalih Buat Korban Gempa Cianjur

"Jangan panik, namun warga harus tetap waspada ketika membangun rumah harus tahan gempa atau berkonsultasi ke dinas terkait sebelum membangun. Pemerintah daerah harus kembali mengatur tata ruang per wilayah, sebagai upaya antisipasi terjadi gempa serupa kemudian hari," ujarnya di Jakarta, Jumat (6/1).

Kata Dwikorta, pencegahan dan mitigasi bencana gempa bumi yang dilakukan BMKG yakni dengan mengidentifikasi kluster patahan dan menyosialisasikan hasil kajian ke pemerintah termasuk ke Pemkab Cianjur, tidak ke warga karena akan menimbulkan keresahan.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, menjelaskan hasil identifikasi sesar atau patahan yang menjadi penyebab gempa berkekuatan 5.6 Magnitudo di Kabupaten Cianjur adalah Sesar Cugenang, termasuk sesar lain yang sudah teridentifikasi melintasi Cianjur.

"Sesar yang melintasi dan mengelilingi Cianjur diantaranya Sesar Cimandiri, Sesar Nyalindung-Cibeber, Sesar Rajamandala, termasuk sesar lain yang berdekatan dengan Cianjur seperti Sesar Cirata, Sesar Padalarang Bagian Barat dan Sesar Lembang," katanya

Baca Juga

Bupati Cianjur Bantah Selewengkan Bantuan Gempa

Ia menjelaskan, Cianjur merupakan zona sesar yang sangat rumit dan sangat aktif yang sebagian besar bagian dari Sesar Cimandiri termasuk Sesar Cugenang, di mana berdasarkan data aktivitas kegempaan BMKG sejak tahun 2008, sesar tersebut sangat aktif.

Pihaknya juga menemukan aktivitas kegempaan di zona Sesar Cimandiri yang kemungkinan berasal dari patahan yang belum terpetakan atau teridentifikasi termasuk Sesar Cugenang yang baru teridentifikasi.

"Sesar yang belum terpetakan harus menjadi kewaspadaan semua pihak karena ditakutkan akan terjadi aktivitas kegempaan yang merusak. Pemerintah daerah harus melihat aspek histori atau sejarah kegempaan di wilayahnya," katanya.

"Karena, ketika gempa besar pernah terjadi di satu wilayah akan kembali terjadi beberapa puluh tahun setelahnya seperti di Cugenang pernah terjadi gempa besar tahun 1879 dan 1897 yang sesarnya tidak teridentifikasi," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga

Sebulan Gempa Cianjur, Anak-Anak Butuh Penanganan Psikologis

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Bukan Gibran, Tapi Erick Tohir yang Dampingi Prabowo di Pilpres
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bukan Gibran, Tapi Erick Tohir yang Dampingi Prabowo di Pilpres

Thumbnail dalam video tersebut juga menunjukkan Prabowo bersama Erick Thohir dalam sebuah mobil. Unggahan tersebut terpublikasi pada 9 November 2023.

KPK Rotasi Pegawai Rutan setelah Temuan Pungli
Indonesia
KPK Rotasi Pegawai Rutan setelah Temuan Pungli

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya melakukan rotasi pegawai sebagai upaya perbaikan sistem manajemen di Rutan KPK.

NasDem: Pernyataan Hasto Rendahkan Martabat Anies
Indonesia
NasDem: Pernyataan Hasto Rendahkan Martabat Anies

Hasto dinilai telah mengusik ranah pribadi Anies dengan melontarkan ucapan yang tendensius.

Pengamat Sebut Reshuffle Tegaskan Hubungan Jokowi dan NasDem Tak Harmonis
Indonesia
Pengamat Sebut Reshuffle Tegaskan Hubungan Jokowi dan NasDem Tak Harmonis

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai, bahwa pelantikan Budi seolah jadi bukti dan sinyal kuat, bahwa Presiden Joko Widodo sudah tidak sudi lagi bermitra politik dengan Surya Paloh.

[HOAKS atau FAKTA]: PLN Kenakan Biaya Rp 400 Ribu Ganti Nomor ID
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: PLN Kenakan Biaya Rp 400 Ribu Ganti Nomor ID

Petugas PLN tidak meminta biaya atas layanan yang diberikan secara langsung.

Jokowi Ajak Chelsea Islan hingga Cak Lontong Jajal LRT Jabodebek
Indonesia
Jokowi Ajak Chelsea Islan hingga Cak Lontong Jajal LRT Jabodebek

Mantan Wali Kota Solo ini didampingi sejumlah artis-artis Ibu Kota antara lain, Nirina Zubir, Prisia Nasution, Chelsea Islan, Lukman Sardi, Desta, Cak Lontong, dan lainnya.

Kemenkeu Sebut THR ASN dan Pensiunan Cair 10 Hari Sebelum Lebaran
Indonesia
Kemenkeu Sebut THR ASN dan Pensiunan Cair 10 Hari Sebelum Lebaran

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan, pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pensiunan ASN dimulai pada H-10 lebaran Idulfitri atau tepatnya 4 April 2023.

Polri Ibaratkan Pengendara Copot Pelat Nopol Layaknya Pelaku Begal
Indonesia
Polri Ibaratkan Pengendara Copot Pelat Nopol Layaknya Pelaku Begal

Adanya pengendara motor yang menghindari pantauan polisi atau kamera ETLE dengan mencopot pelat belakang menuai reaksi dari Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi.

PMI Bangun 500 Huntara dan Berikan Uang Tunai Bagi Korban Gempa Cianjur
Indonesia
PMI Bangun 500 Huntara dan Berikan Uang Tunai Bagi Korban Gempa Cianjur

PMI sudah menyelesaikan lima huntara di Desa Nagrak yang sudah dapat dihuni empat kepala keluarga dengan 12 jiwa.

Polda Metro Periksa Saksi Kunci Kasus Penganiyaan Anak Eks Pejabat Pajak
Indonesia
Polda Metro Periksa Saksi Kunci Kasus Penganiyaan Anak Eks Pejabat Pajak

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu menyatakan polisi memeriksa AG (15), yang juga saksi kunci dalam perkara yang menyebakan korban David Ozora (17) sampai koma ini, Rabu (8/3).