7 Kota di Jatim Alami Hari Tanpa Bayangan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Oktober 2021
7 Kota di Jatim Alami Hari Tanpa Bayangan
Fenomena Hari Tanpa Bayangan. (Foto: Pixabay)

MerahPutih.com - Fenomena unik terjadi di sejumlah kota di Jawa Timur atau Hari Tanpa Bayangan terjadi di tujuh kota di Jawa Timur. Fenomena tersebut mengartikan bahwa sumbu rotasi Bumi miring 66,6° terhadap ekliptika.

Fenomena alam tersebut dialami Pacitan, Trenggalek, Blitar, Kepanjen Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi. Fenomena ini tidak terjadi setiap saat.

Baca Juga:

Equinox, Serunya Masyarakat Pontianak Nikmati Sehari Tanpa Bayangan

Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa (Pussainsa) Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, inilah yabg membuat Matahari tak selalu ada di atas garis katulistiwa (lintang 0°), melainkan berada di lintang 23,4°LU (garis balik utara) hingga 23,4°LS (garis balik selatan).

Hari Tanpa Bayangan. (Foto: Lapan)
Hari Tanpa Bayangan. (Foto: Lapan)

Wilayah yang ada di antara dua garis balik ini sangat berpeluang mengalami Matahari di atas tempat tersebut saat tengah hari, sebanyak dua kali setahun.

Inilah tujuh jota di Jawa Timur yang mengalami fenomena Hari Tanpa Bayangan :

  • Pacitan : Kamis 14 Oktober 2021 pukul 11.21.44 WIB
  • Trenggalek : Kamis 14 Oktober 2021 pukul 11.19.12 WIB
  • Blitar : Kamis, 14 Oktober 2021 pukul 11.17.21 WIB
  • Kepanjen : Kamis, 14 Oktober 2021 pukul 11.15.44 WIB
  • Lumajang : Kamis, 14 Oktober 2021 pukul 11.13.07 WIB
  • Jember : Kamis, 14 Oktober 2021 pukul 11.11.13 WIB
  • Banyuwangi : Kamis, 14 Oktober 2021 pukul 11.08.35 WIB (Andika Eldon/ Jawa Timur)

Baca Juga:

Catat Waktunya, Yogyakarta Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Bulan Oktober

#LAPAN #Fenomena Alam #Jawa Timur
Bagikan
Bagikan