7 Gunungan Gerebeg Besar Keraton Jadi Bahan Rebutan Warga Yogyakarta

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Rabu, 14 September 2016
7 Gunungan Gerebeg Besar Keraton Jadi Bahan Rebutan Warga Yogyakarta
Gerebeg besar, momen tahunan yang digelar Keraton Ngayogyakarta saat Idul Adha, Kota Yogyakarta, Selasa (13/9). (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)

MerahPutih Budaya - Gerebeg besar dilakukan Keraton Yogyakarta, kemarin, Selasa (13/9), di kawasan Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta. Sebanyak 7 gunungan menjadi ikon gerebeg peringatan Idul Adha dalam tradisi Keraton tersebut. 5 di antaranya dibagikan di Masjid Gedhe Kauman dan 2 lainnya dibawa ke Kantor Kepatihan dan Puro Pakualam.

5 Keraton yang diarak di Masjid Gedhe Kauman mendapat serbuan warga Yogyakarta. Ratusan warga yang hadir langsung menyerbu gunungan-gunungan tersebut usai didoakan penghulu keraton.

http://server3.merahpoetih.com/gallery/public/2016/09/14/ubSy4WX3k91473826466.JPG

Tampak beberapa di antaranya merupakan warga negara asing. Bahkan, beberapa di antara mereka yang berebut juga tampak sudah lanjut usia. Bagi warga Yogyakarta, mendapat gunungan merupakan simbol mendapat keberkahan.

Ketujuh gunungan ini ialah tiga Gunungan Kakung, satu Gunungan Putri, satu Gunungan Darat, satu Gunungan Gepak dan satu Gunungan Pawuhan. Umumnya gunungan berisi hasil-hasil bumi, sebagai simbol kesejahteraan warga Yogyakarta dan simbol sedekah raja keraton kepada rakyatnya.

http://server4.merahpoetih.com/gallery/public/2016/09/14/vMN7pX4AwP1473826466.JPG

Pihak keraton sendiri baru menyelenggarakan gerebeg besar peringatan Hari Raya Idul Adha ini karena disesuaikan dengan penanggalan Keraton. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Besok, Keraton Yogyakarta Gelar Gerebeg Besar
  2. Ini Cita-Cita Rizky Kuncoro si Abdi Dalem Cilik Keraton Yogyakarta
  3. Rizky Kuncoro Manik, Abdi Dalem Termuda di Keraton Yogyakarta
  4. Ini Golongan Abdi Dalem Keraton Yogyakarta
  5. Masjid Keraton Yogyakarta Jadi Tempat Saksikan Gerhana Total
#Yogyakarta #Keraton Yogyakarta #Grebeg Maulud #Tradisi Grebeg Syawal
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal
Bagikan