7 Cara Menaikan Testosteron
SELAIN tidur yang cukup dan menjauhkan alkohol, testosteron dapat pula dinaikan dengan berolahraga dan memperhatikan asupan nutrisinya. Salah mengonsumsi nutrisi malah menurunkan kadar testosteron.
Testosteron sangat dibutuhkan oleh pria sebagai hormon kejantanan. Juga untuk mengikis lemak, menaikan massa otot dan tulang yang kuat. Termasuk pula yang ada di ujung pangkal paha. Namun ketika pria berumur 30 tahun hormon ini akan turun 2% setiap tahunnya. Jangan khawatir ada cara untuk tetap mendapatkan 2% itu.
Kikis Lemak
Riset yang dilakukan oleh Endocrine Society menyebutkan kelebihan berat badan menyebabkan rendahnya testosteron. Ini berarti energi menurun dan mudah mengalami depresi. Berolahraga untuk menurunkan bobot badan adalah jalan terbaik. Bonusnya adalah menaikan hormon testosteron.
Zinc
Zinc atau seng harus dimasukan dalam menu diet Anda yang ternyata mampu menaikan kadar testosteron. National Institute of Health menyebutkan hampir 50% populasi belum cukup memiliki zat ini. Seng didapat dari daging merah dan ikan, kacang-kacangan dan yogurt alami.
Si Manis
Gula dan pemanis lainnya dapat merusak produksi testosteron. Mengonsumsi gula atau manis berlebihan akan membuat insulin terhenti, akibatnya kadar testosteron menurun. Sebaiknya menhindarkan dari mengonsumsi minuman ringan.
Olahraga
Berolahraga adalah jalan terbaik menaikan kadar testosteron. Yang sudah melakukan olahraga terutama angkat beban, sebaiknya lebih intens lagi berlatihnya, jadi tidak hanya membentuk otot saja. Latihlah bagian-bagian otot yang terlupakan.
Vitamin D
Vitamin D adalah hormon steroid yang menaikan kualitas sperma, kekuatan sperma, libido dan testosteron. Yang paling mudah mendapatkan vitamin D adalah dari matahari.
Stres
Sudah saatnya Anda melakukan sesuatu terhadap stres. Sebab stres memicu munculnya zat kortisol yang memblok testosteron. Gejalanya mudah diketahui dengan menurunnya libido, selalu murung dan kelelahan. Aturlah jam kerja, berolahraga atau ikut kelas meditasi dan yoga.
Lemak
Tak selamanya lemak itu jahat, lemak jenuhlah yang harus dihindari. Tubuh tetap memerlukan lemak untuk mendapatkan energi. Lemak baik didapat dari minyak zaitun, almon atau alpukat. Jika tubuh tak mendapatkan lemak sama sekali maka produksi testosteron terhenti. (psr)