MerahPutih.com - Enam pemanah Indonesia memulai perburuan tiket Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis, dengan mengikuti Kejuaraan Dunia Panahan 2023 yang bergulir di Berlin, Jerman mulai 31 Juli hingga 6 Agustus.
Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) mengirim atlet recurve masing-masing tiga putra dan putri. Dari sektor putra ada Riau Ega Agatha Salsabila, Alviyanto Bagas Prastyadi, dan Arif Dwi Pangestu.
Baca Juga
3 Atlet Para Panahan Indonesia Amankan Tiket ke Paralimpade 2024
Sementara untuk atlet putri yang mengikuti Kejuaraan Dunia 2023 adalah Diananda Choirunisa, Alpriani Eka Setiowati, dan Anindya Nayla Putri. Mereka berada di Berlin didampingi tiga pelatih yakni Hendra Setijawan, Denny, dan Park Young Geol asal Korea Selatan.
Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Perpani Abdul Razak mengatakan Kejuaraan Dunia Panahan 2023 sangat penting karena menjadi bagian kualifikasi Olimpiade Paris.
Perpani mencanangkan target masuk tiga besar untuk beregu putra agar bisa mengamankan tiket pesta olahraga terbesar di dunia yang akan berlangsung tahun depan tersebut.
"Target kami ada di divisi recurve beregu putra, minimal bisa meraih perunggu untuk bisa lolos kualifikasi (Olimpiade Paris)," ujar Razak di Lapangan Jakarta Japanese Club Ground Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/7).
Demi mencapai target tersebut, lanjut Razak, enam atlet Indonesia terus mengasah kemampuan. Saat ini persiapan dilakukan dalam bentuk simulasi perlombaan.
Baca Juga
Pesan Menpora kepada Atlet NPC: Paralimpade Paris 2024 Harus Naik Peringkat
Selain itu, Riau Ega dan kawan-kawan juga akan lebih dulu berlatih di Belanda untuk memaksimalkan persiapan sebelum turun di Jerman.
"Kami sudah buat seperti kompetisi. Mereka juga akan berlatih di Belanda sepekan sebelum bertolak ke Berlin untuk aklimatisasi dan persiapan akhir," ujar Razak.
Rencananya, atlet panahan Indonesia akan bertolak ke Belanda pada Minggu (23/7). Setelah dari Belanda, atlet bertolak ke Jerman pada Minggu (30/7).
Menurut Razak peluang Indonesia untuk bisa merebut tiket Olimpiade Paris terbuka. Selain di Kejuaraan Dunia Panahan 2023, kesempatan juga dapat diperoleh dari ajang lain yang menjadi bagian dari kualifikasi Olimpiade 2024 yakni di Asian Games XIX/2022 (2023) di Hangzhou, China pada 23 September-8 Oktober dan Kejuaraan Asia Panahan 2023 di Bangkok, Thailand pada 3-10 November.
Selepas tampil di Kejuaraan Dunia Panahan 2023, atlet panahan Indonesia akan kembali berlatih dan melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan selama satu bulan sebelum tampil di Asia Games 2022 Hangzhou.
"Jadi dari Korea Selatan atlet langsung bertolak ke Hangzhou, tidak pulang ke Indonesia. Untuk Asian Games 2022 kami mengajukan 16 atlet ke Kemenpora terdiri dari recurve dan compound," pungkas Razak. (*)
Baca Juga
2 Atlet Blind Judo Indonesia Berpeluang Lolos ke Paralimpiade 2024
