6 Kenyataan Pahit Ketika Menjalin Kasih dengan Pengusaha, Nomor 2 Ngeri!
MEMILIKI kekasih pengusaha sukses dan terkenal memang terlihat menyenangkan. Kehidupan glamor penuh fasilitas sekilas akan langsung terlintas di benak Anda. Padahal, di balik semua kemewahan tersebut, setidaknya ada enam kenyataan pahit yang terpaksa harus Anda hadapi ketika menjalin kasih dengan seorang pengusaha.
Berikut daftar kenyataan pahit tersebut sebagaimana dilansir inc-asean.com.
1. Membatalkan janji di menit terakhir
Aha! Sudah senang akan kencan di akhir pekan, si dia tiba-tiba menelepon di menit terakhir. Isi percakapannya apalagi, kalau bukan membatalkan janji. Alasannya, kliennya mengajaknya rapat. Menjadi fleksibel merupakan kunci penting saat kencan dengan pengusaha.
2. Emosinya ibarat roller coaster
Menjalankan bisnis ada kalanya berkembang pesat, ada kalanya menurun. Apalagi kalau perusahaannya baru dirintis. Jadi, siap-siap saja menghadapi emosinya yang naik turun seperti roller coaster. Kadang teramat senang, kadang pusing tujuh keliling memikirkan bisnis yang mandek. Kalau sedang terkena masalah, si dia bisa berubah sensitif dan ketus. Siap menghadapinya?
3. Bisnisnya kekasihnya juga
Kencan dengan seorang pengusaha dapat dianalogikan seperti menjalin hubungan dengan dua orang sekaligus. Satu kekasih, pacar Anda. Satu kekasih lagi, bisnisnya. Baik Anda maupun bisnisnya seakan sama-sama mencari perhatian si dia. Ketika Anda berhadapan dengan pengusaha start-up alias perintis, biasanya Anda kalah oleh bisnisnya!
4. Kerja nonstop
Seorang pengusaha memang tidak di kantor 24 jam sehari selama seminggu. Namun, bisnisnya tetap berjalan setiap detik. Akibatnya, tak jarang sang pengusaha harus terjun langsung saat ada masalah dengan bisnisnya di akhir pekan atau hari liburnya. Anda siap kehilangan si dia di akhir pekan dan hari libur?
5. Ditinggal bepergian
Membangun bisnis berarti harus memiliki koneksi. Kadang, koneksinya itu ada di luar kota atau negeri. Akibatnya, si dia pun terpaksa harus sering melakukan perjalanan bisnis ke luar kota atau negeri untuk rapat, lelang atau konferensi. Anda mau tak mau mesti menjalani hubungan jarak jauh selama si dia sedang di luar kota atau negeri.
6. Urusannya urusan Anda juga
Perjalanan bisnis si dia tentu saja berdampak pada kehidupannya. Dan ini akan menjadi bagian terpenting dalam kehidupan Anda juga. Anda harus mulai belajar beradaptasi menggunakan kata "kita" dan "kami" serta bangga dengan visi tersebut. Beri dukungan penuh kepada pasangan Anda agar ia lebih bersemangat bisnis.
Anda siap menghadapi kenyataan-kenyataan tersebut? Bila ya, mantapkan hati untuk menerima semuanya sekarang juga tanpa ada rasa kesal. (*)
Dapatkan artikel tentang kewirausahaan di sini: Kiat Menjadi Pengusaha Sukses Ala Saiful Arifin.