MerahPutih.com - Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022M memasuki hari ke-44. Secara bertahap, jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang pertama, mulai dipulangkan ke tanah air.
Hari kedua pemulangan, jemaah haji reguler yang telah tiba di tanah air sebanyak 5.133 orang. Sementara untuk jemaah haji khusus sebanyak 1.319 orang.
Baca Juga:
450 Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Surabaya Jalani Skrining Kesehatan
Plh Biro Humas, Data dan Informasi Wawan Djunaedi akan kembali dipulangkan delapan kloter jemaah menuju lima debarkasi. Yaitu, dua kloter debarkasi Solo/SOC (707 orang), satu kloter debarkasi Jakarta – Pondokgede/JKG (393 orang), dua kloter debarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (817 orang), satu kloter debarkasi Padang/PDG (393 orang), dan dua kloter debarkasi Surabaya/SUB (894 orang).
Terkait jemaah sakit, Wawan menyampaikan tercatat ada 102 orang yang dirawat, terdiri atas 26 orang dirawat di RSAS, dan 75 lainnya dirawat di KKHI Makkah. Sementara, jemaah wafat bertambah empat orang sehingga jumlah jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 56 orang sampai 17 Juli 2022.
Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan akan melakukan pemantauan kesehatan kepada setiap jamaah yang tiba di Tanah Air. Salah satu caranya dengan melakukan pengecekan suhu badan menggunakan thermal scanner dan thermal gun di bandara debarkasi.
Ia memaparkan, apabila didapati jamaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes antigen.
Jamaah Haji diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan, agar tetap sehat ketika masih di Arab Saudi maupun setelah kembali ke tanah air dan sampai ke tempat domisili masing-masing. Pemerintah Indonesia memastikan tidak ada karantina setelah kedatangan jamaah.
Baca Juga:
Maskapai Diminta Tidak Asal Ubah Jadwal Penerbangan Jemaah Haji