520 Warga Kupang Terdampak Gempa Magnitudo 6,6

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 November 2023
520 Warga Kupang Terdampak Gempa Magnitudo 6,6

Sekolah di Kabupaten Kupang yang rusak akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis (2/11/2023). (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa bumi dengan magnitudo 6,6 pada Kamis (2/11) membuat ratusan warga terdampak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan dana siap pakai sebesar Rp 250.000.000 untuk operasional penanganan darurat bencana gempa bumi

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melaporkan hingga Jumat (3/11), tim gabungan terus melakukan penanganan bencana dampak gempa NTT M 6,3 yang terjadi pada Kamis (2/11) pukul 05.04 WITA.

Baca Juga:

Gempa Magnitude 6,6 Akibatkan Kerusakan Ringan di Kupang

"Sebanyak 520 jiwa di Kabupaten Kupang terdampak akibat gempa tektonik ini. Tidak ada korban jiwa yang meninggal maupun luka-luka," katanya.

TRC BPBD Kota Kupang, Kabupaten Kupang, bersama dengan Tim BNPB yang dipimpin oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Eny Supartini, dan Tenaga Ahli Kepala BNPB, DR. Dr. Purwadi, MARS serta elemen pentaheliks lainnya, pada Jumat (3/11) mencatat jumlah bangunan terdampak gempa bertambah.

Laporan lapangan yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB terkini pada Jumat (3/11) pukul 18.00 WIB mencatat total kerugian materiil dan kerusakan bangunan di wilayah Kabupaten Kupang, Kota Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan akibat gempa sebanyak 124 unit rumah, 33 kantor pemerintahan, 11 unit fasilitas umum, 1 unit sarana pendidikan, 1 unit gedung pusat perbelanjaan, dan 1 unit asrama panti asuhan.

Kerusakan bangunan di wilayah Kota Kupang dirincikan yaitu 20 unit rumah rusak, 4 gedung perkantoran rusak, dan 1 unit pusat perbelanjaan rusak, dan 1 unit hotel rusak. Beberapa bangunan dengan kondisi rusak sedang di wilayah Kota Kupang antara lain Gedung Kantor Gubernur NTT, Gedung Kantor Pusat Bank NTT, Gedung Kantor DPRD Provinsi NTT, dan Transmart Kupang.

Sementara itu, rincian bangunan rusak di wilayah Kabupaten Kupang terdiri dari 104 unit rumah, 11 unit fasilitas umum, 29 unit gedung pemerintahan, dan 1 unit asrama panti asuhan.

Bangunan di wilayah Kabupaten Kupang dilaporkan mengalami rusak ringan antara lain Kantor Bupati Kupang, Kantor Pendapatan Aset Daerah Kabupaten Kupang, Panti Asuhan Anak Riang, Gereja GMIT Jemaat Imanuel Tunhuit, Gereja Laharoi Tugu, Gereja GMIT Pniel Koka, dan Pos Polisi Baun.

SD Inpres Nifubia yang berlokasi di Desa Ofu, Kec. Kolbano, Kab. Timor Tengah Selatan dilaporkan rusak ringan.

"Tim BNPB masih terus melakukan pendampingan kepada BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota dan Kabupaten Kupang. Tim reaksi cepat bersama Pj Gubernur NTT meninjau ke lokasi-lokasi terdampak," katanya.

Selain menyerahkan dana bantuan tanggap darurat sebesar Rp 250 juta, BNPB juga memberikan bantuan peralatan darurat bencana berupa makanan siap saji sebanyak 500 pcs, sembako sebanyak 500 pack, terpal sebanyak 100 set, tenda 4x4 sebanyak 100 set, tenda pengungsi sebanyak dua set, matras sebanyak satu buah dan selimut sebanyak 500 buah. (Asp)

Baca Juga:

Pemicu Gempa Magnitudo 5,3 di Waingapu

#Gempa #Bencana Alam #Bencana Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Tinjau Aceh dan Sumatra, Prabowo Tegaskan Negara Hadir untuk Korban Bencana
Prabowo menegaskan pemerintah bekerja keras menangani bencana di Aceh dan Sumatra, termasuk pengerahan helikopter serta rencana pembangunan rumah pengganti.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Tinjau Aceh dan Sumatra, Prabowo Tegaskan Negara Hadir untuk Korban Bencana
Indonesia
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Pasar rakyat tersebut terdiri dari 65 pasar rakyat di Aceh, 44 pasar rakyat di Sumatera Utara dan tiga pasar rakyat di Sumatera Barat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Indonesia
Presiden Prabowo Tinjau Pengungsi Aceh Tamiang, Ingatkan Pentingnya Jaga Lingkungan
Presiden Prabowo meninjau pengungsi Aceh Tamiang dan menyerukan penguatan kewaspadaan pemda serta percepatan pemulihan pascabencana.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Presiden Prabowo Tinjau Pengungsi Aceh Tamiang, Ingatkan Pentingnya Jaga Lingkungan
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Kesabaran Warga, Pemerintah Janji Bangun Hunian Korban Bencana
Presiden meminta waktu kepada masyarakat terdampak untuk lebih bersabar dan memastikan bahwa pemerintah terus bekerja keras dalam membantu masyarakat melewati musibah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
 Presiden Prabowo Minta Kesabaran Warga, Pemerintah Janji Bangun Hunian Korban Bencana
Indonesia
Ramai Seruan ‘Beli Hutan’, DPR: Bentuk Keputusasaan Rakyat Atas Kerusakan Lingkungan
Netizen menyerukan aksi “beli hutan” usai banjir bandang di Aceh dan Sumatra. DPR menilai ini bentuk keputusasaan rakyat atas kerusakan lingkungan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Ramai Seruan ‘Beli Hutan’, DPR: Bentuk Keputusasaan Rakyat Atas Kerusakan Lingkungan
Indonesia
Prabowo Janji Kawal Pemulihan Aceh Tamiang, Anak-Anak Harus Cepat Kembali Sekolah
Prabowo berkomitmen penuh untuk mengawal proses pemulihan di wilayah tersebut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Prabowo Janji Kawal Pemulihan Aceh Tamiang, Anak-Anak Harus Cepat Kembali Sekolah
Indonesia
Prabowo Kunjungi Pengungsi Aceh Tamiang, Tegaskan Pemerintah Percepat Pemulihan
Presiden Prabowo meninjau pengungsi di Aceh Tamiang dan memastikan percepatan pemulihan infrastruktur usai bencana di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Prabowo Kunjungi Pengungsi Aceh Tamiang, Tegaskan Pemerintah Percepat Pemulihan
Indonesia
Penanganan Masih Kurang, Prabowo Minta Maaf kepada Korban Banjir Sumatra
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta maaf kepada korban banjir Sumatra. Sebab, penanganan bencana terbilang masih kurang.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Penanganan Masih Kurang, Prabowo Minta Maaf kepada Korban Banjir Sumatra
Indonesia
Prabowo Angkat Suara soal Bencana Sumatra: Jangan Tebang Pohon Sembarangan dan Jaga Alam Sebaik-baiknya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal bencana Sumatra. Ia meminta jangan menebang pohon sembarangan dan menjaga alam sebaik-baiknya.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Prabowo Angkat Suara soal Bencana Sumatra: Jangan Tebang Pohon Sembarangan dan Jaga Alam Sebaik-baiknya
Indonesia
Pulang dari Rusia, Prabowo Langsung Terbang ke Medan Cek Bencana di Sumatera
Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Presiden Prabowo ke Provinsi Sumatera Utara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Pulang dari Rusia, Prabowo Langsung Terbang ke Medan Cek Bencana di Sumatera
Bagikan