500 Pecatur Ikuti Kejurnas Catur Junior IV 2016

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 29 November 2016
500 Pecatur Ikuti Kejurnas Catur Junior IV 2016
GM Utut Adianto (tengah-jas hitam) berfoto bersama dengan para peserta Kejurnas Catur Junior IV 2016 di Jakarta, Selasa (29/11). (Foto MerahPutih/Luhung)

MerahPutih Olahraga - Sebanyak 500 pecatur dari 25 Provinsi di Indonesia ikut ambil bagian dalam Kejurnas Catur Junior IV 2016 yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi). 

Plt Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto mengaku senang dengan antusiasme para pecatur junior dari seluruh Indonesia dalam mengikuti kejurnas yang digelar di Pusdiklat Kemdikbud Bojongsari, Depok, 27 November hingga 2 Desember itu.

"Sampai dengan hari ini tercatat ada kurang lebih 500 pecatur dari 25 provinsi yang ambil bagian. Ini menunjukkan catur semakin diminati oleh masyarakat. PB Percasi bersyukur atas kemajuan ini, harapannya atmosfir positif ini dapat mendorong peningkatan prestasi catur Indonesia di tingkat internasional," ujar Utut dalam keterangannya.

Utut mengatakan, demi mendukung para pecatur junior untuk dapat menembus pentas catur dunia,  PB Percasi akan mengirimkan para juara di masing-masing kelompok usia pada Kejurnas Catur Junior IV 2016 ke berbagai ajang catur internasional.

"Mencetak juara tidak bisa instan tetapi butuh proses panjang. Harus melalui pembinaan dan pelatihan yang terukur. PB Percasi tidak bisa memberikan semua yang dibutuhkan atlet, tetapi kami akan berupaya maksimal," papar Utut.

Lebih lanjut, Utut memaparkan seiring waktu PB Percasi terus memperbaiki program dan hal-hal lain yang dibutuhkan untuk mengorbitkan para atlet binaannya. Itu terbukti dengan keberhasilan Medina Aulia menjadi Grand Master Wanita termuda di Indonesia karena berhasil meraih gelar tertinggi dalam olahraga catur tersebut di saat usianya baru menginjak 16 tahun.

"Saya dulu menjadi Grand Master di usia 21 tahun. Lebih susah dan lebih lama dari Medina. Untuk itu, kami akan memperbaiki satu persatu. Baik metode dan sistem pembinaan maupun yang lainnya. Termasuk memperbanyak jumlah pelatih dengan cara mencetak pelatih-pelatih baru," tuturnya.

"Kita akan menjaga dan mengawal dan membantu mewujudkan cita-cita para pecatur junior untuk menjadi pecatur heba. Kami optimis suatu saat Indonesia akan punya juara dunia catur," imbuhnya.

Utut mengemukakakan PB Percasi sangat mengapresiasi upaya dan kerja keras yang telah dilakukan Pengprov-pengprov di seluruh Indonesia sehingga olahraga catur bisa berkembang pesat dan semakin diminati masyarakat.

"Membina catur memang tidak mudah. Namun yakinlah dengan ketulusan dan keikhlasan para pengurus dalam membina atlet-atletnya. Suatu saat pasti akan menghasilkan buah yang manis. There is a will and there is a way," pungkasnya.

BACA JUGA:

  1. Sabuk Emas Kejuaraan Tinju KSAU Kembali Bergulir
  2. Hulaefi Rebut Emas Kedua Piala Dunia Wushu Taolu I 2016
  3. IGK Manila Minta Pengprov Wushu Latih Atlet Lebih Keras
  4. Gagal di Kejurnas Wushu Junior 2015, Ini Kata Pelatih Sumut
  5. DKI Jakarta Juara Umum Kejurnas Wushu Junior 2015
#PB Percasi #Kejurnas Catur Junior IV 2016 #Catur #Utut Adianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan