50 Kaki Palsu untuk Penyandang Disabilitas

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 27 Juni 2022
50 Kaki Palsu untuk Penyandang Disabilitas
WAG Bagikan 50 Kaki Palsu Untuk Penyandang Disabilitas (Foto: dok. Wahana Artha Group)

PENYANDANG disabilitas masih dapat beraktivitas dengan maksimal. Asalkan ada kepedulian dari berbagai pihak, mereka tetap bisa produktif. Contohnya bagi penyandang disabilitas yang kehilangan kakinya. Mereka membutuhkan bantuan berupa kaki palsu yang akan sangat menunjang kegiatan sehari-hari mereka.

Setelah sekitar satu bulan menunggu, akhirnya 50 penyandang disabilitas tidak mampu yang berasal dari Jakarta dan Tangerang, mendapatkan bantuan kaki palsu di Rumah Sehat Wahana, Jatake, Senin (27/6).

Baca Juga:

Dewa United Esports Gaet Albert Munthe Sang Player Disabilitas

Pemasangan kaki palsu tersebut merupakan realisasi dari pengukuran yang dilakukan pada 31 mei lalu, yang merupakan sebuah hasil kerjasama dengan Yayasan peduli dengan penyandang disabilitas.

"Senang luar biasa, akhirnya hari ini kami bisa memberikan bantuan, yang diharapkan bisa menunjang aktivitas harian mereka, sehingga bisa lebih produktif dan berdampak positif pada hidup mereka," ujar Ketua Yayasan Wahana Artha Vica Vayerawita dalam keterangan resminya.

WAG Bagikan 50 Kaki Palsu Untuk Penyandang Disabilitas. (Foto: dok. Wahana Artha Group)

Kegiatan tersebut mendapatkan respon sangat positif, seperti yang diakui oleh Randi, salah seorang penerima kaki palsu asal Jakarta yang kehilangan kaki kanannya. Sehari-hari gerakan Randi terbatas karena menggunakan dua tongkat kaki.

"Alhamdulillah, terima kasih atas pemberian ini yang dapat membantu saya dalam mencari rezeki setiap hari. Dengan kaki palsu ini saya dapat lebih lincah untuk berjualan kopi," tutur Randi.

Baca Juga:

Seorang Tunanetra Adopsi Lebih dari 40 Anak Penyandang Disabilitas

Pemberian kaki palsu kali ini merupakan bagian rangkaian kegiatan sosial sambutan hari jadi WAG ke-50 (Foto: dok. Wahana Artha Group)

Namun, kegiatan bantuan kaki palsu tersebut bukan hanya kali ini, melainkan sudah beberapa kali dilakukan. Sebelum pandemi, kegiatan tersebut berlangsung masif di Jakarta, Tangerang, Bogor hingga Kupang Nusa Tenggara Timur. Semua dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan membantu aktivitas keseharian kaum disabilitas.

"Kegiatan ini sebagai bentuk terima kasih pencapaian umur ini kepada Tuhan yang maha esa, WAG angkat tema besar perayaan dengan ' Gift of Love', Senyum mereka sangat berarti bagi kami," tutup Vica. (ryn)

Baca Juga:

Restoran Ternama Ini Rekrut Ratusan Pekerja Tuli

#Penyandang Disabilitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan