BERLIBUR di musim hujan seperti sekarang ini bisa amat menantang. Terutama jika kamu bepergian bersama anak-anak. Cuaca dingin dan virus bisa memicu pilek pada anak.
Saat si kecil terserang pilek di tengah liburan, orangtua pasti cemas. Demi membuat liburan si kecil maksimal tanpa lama-lama terganggu pilek, orangtua bisa menerapkan lima trik sederhana dari Hellosehat berikut.
BACA JUGA:
1. Posisikan kepala lebih tinggi saat tidur

Kondisi pilek dengan ingus memenuhi rongga hidung membuat si kecil kesulitan bernapas. Tak jarang, hal itu membuat si kecil sulit tidur.
Nah, agar si kecil bisa tidur nyaman tanpa gangguan pilek, posisikanlah kepalanya lebih tinggi daripada bagian tubuh yang lain.
Dengan begitu, anak bisa bernapas lebih lega saat pilek. Napas yang lega membuat si kecil bisa tidur lebih nyenyak. Tidur nan cukup membuat si kecil lekas terbebas dari pilek.
2. Mencukupi kebutuhan cairan
Kecukupan asupan carian saat pilek harus diperhatikan. Orangtua perlu meningkatkan asupan cairan si kecil sebagai cara mengatasi pilek.
Bagi orangtua yang membawa bayi di bawah enam bulan, pastikan memberikan ASI dengan teratur dan cukup. Ketika liburan, ASI merupakan pilihan asupan nutrisi terbaik bagi si buah hati karena makanan atau minuman yang dibeli di luar belum terjamin kebersihannya.
BACA JUGA:
3. Keluarkan ingus
Jika terlalu banyak dan memenuhi hidung, ingus membuat si kecil sulit bernapas. Oleh karena itu, kamu perlu memantaunya secara berkala.
Anak yang sudah lebih besar sudah bisa mengeluarkan ingus sendiri. Orangtua cukup membantu menutup hidung si kecil dengan tisu kala mengeluarkan ingus.
Namun, untuk bayi, gunakan bantuan alat penyedot khusus untuk membuang lendir berlebih.

4. Tepuk lembut punggung si kecil
Selain mengeluarkan ingus untuk melegakan jalan napas si kecil, orangtua juga bisa memberikan tepukan lembut di punggung.
Tepukan lembut di punggung si kecil bisa membantu lendir yang menyumbat keluar dari dalam hidung. Ini merupakan cara alami mengatasi pilek pada anak-anak.
Selain itu, tepukan lembut di punggung juga membantu si kecil agar lebih mudah batuk jika pilek disertai dengan batuk berdahak.
Baringkan si kecil di atas paha dengan posisi tengkurap dan tepuk punggungnya secara perlahan. Untuk anak yang sudah berusia lebih dari satu tahun, kamu bisa membantu menepuknya saat ia duduk di pangkuan.
5. Pakai balsam bayi dan anak
Produk balsam untuk anak dan bayi saat ini bisa ditemukan dengan mudah. Balsam bayi dan anak bisa menjadi alternatif solusi untuk membantu meredakan gejala batuk dan pilek, serta menghangatkan badan si kecil dengan praktis saat liburan.
Untuk membantu melegakan pernapasan si kecil, kamu bisa pilih balsam bayi dan anak dengan bahan alami, seperti eucalyptol (eucalyptus oil) dan chamomile.
Penelitian terbitan Advances In Experimental Medicine And Biology mengungkap eucalyptol merupakan bahan alami yang menjanjikan untuk mengobati batuk dan pilek. Eucalyptol telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi (antiperadangan) dan antioksidan.
Sementara itu, penelitian berjudul Chamomile: A Herbal Medicine of the Past with Bright Future menyebut ekstrak chamomile bisa membantu meredakan gejala batuk dan pilek.
Balurkan balsam bayi dan anak 2-4 kali sehari pada bagian dada, punggung, dan sekitar bahu hingga leher anak. Setelah itu, baringkan si kecul hingga terlelap pada suasana yang nyaman.(*)
BACA JUGA:
Kerusakan-Kerusakan yang Muncul pada Rumah Selama Musim Hujan