5 Permainan Bersama yang Membangun Literasi
PADA era digital ini, meningkatkan kemampuan literasi anak-anak adalah sebuah keharusan. Salah satunya dengan bermain bersama. Jangan salah, permainan juga dapat membangun literasi lho.
Permainan yang membangun literasi ini melibatkan irama, pendengaran, berdongeng, suara huruf, serta ejaan yang merupakan bagian penting dari teka-teki literasi. Waktu yang tepat untuk melakukan permainan ini adalah saat makan malam.
Baca Juga:
Mengapa saat makan malam? Karena disana kalian dapat duduk bersama dengan anggota keluarga yang lengkap dan menikmati kebersamaan dengan keluarga. Saat itulah menjadi waktu yang tepat untuk memulai permainan ini. Berikut terdapat 5 permainan yang membangun literasi dinukil dari Scholastic Parents.
1. Bersajak makanan
Seperti namanya, permainan ini dimainkan dengan cara satu orang menyebut nama makanan, dan kamu berkeliling meja mencoba memikirkan kata yang berima dengannya. Orang pertama yang gagal membuat sajak, makanan yang ada di piringnya akan dieliminasi.
2. Telepon
Cara bermain ‘telepon’ ini dengan satu orang memulai pesan, dan semua orang menyebarkannya dengan berbisik di telinga tetangga mereka hingga mengelilingi meja. Triknya adalah kamu mengajukan pertanyaan tentang hari anakmu. Hal-hal seperti “Ceritakan tentang kapan kamu merasa marah hari ini.” Anak-anak tidak hanya akan berlatih mendengarkan saja, tetapi mereka juga akan berlatih mengingat sebuah peristiwa.
3. Cerita foto
Dalam permainan ini, bercerita adalah keterampilan yang paling penting dan cara yang lebih baik untuk menceritakan kisah dengan foto sebagai petunjuk. Lebih baik lagi, jika kamu mempersiapkannya dengan meminta semua orang untuk mengambil foto hari mereka untuk dibagikan sambil bercerita saat makan malam.
Baca Juga:
4. Keliling dunia
Tujuan dalam permainan kamu adalah menelusuri seluruh alfabet yang mencocokkan setiap huruf dengan negara, kota, daerah atau wilayah. Kamu dapat bermain bersama-sama memberikan saran, atau dapat berkeliling meja memberi setiap orang catatan yang berbeda.
5. Sup alfabet
Permainan ini dapat dilakukan dengan makanan apa pun yang berbentuk huruf. Tujuannya di sini adalah mengeja kata terpanjang dengan menggunakan huruf dari makanan. Itu harus menjadi kata yang nyata, dan semua huruf memiliki nilai yang sama.
Dengan kelima permainan itu, setiap waktu makan kita dapat digabungkan dengan beberapa permainan belajar yang menyenangkan dari waktu ke waktu yang akan membuahkan hasil. (mic)
Baca Juga:
Pentingnya Talenta dan Infrastruktur untuk Percepat Transformasi Digital