5 Pekerjaan yang Berbahaya untuk Paru-Paru Kamu

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 10 Juni 2019
5 Pekerjaan yang Berbahaya untuk Paru-Paru Kamu
Pekerjaan yang beresiko menyebabkan penyakit pada paru-paru (Sumber: Pixabay/THRSTN92)

PARU-paru adalah salah satu organ terpenting manusia. Ia juga terhubung dengan sistem peredaran darah. Fungsi paru-paru yakni menukar oksigen yang dihirup dengan karbon dioksida dari darah. Oleh karena itu, ketika paru-paru bermasalah tentu itu akan berdampak ke organ lainnya.

Sayangnya, dilansir dari Boldsky, sebuah studi menunjukan kalau ada peningkatan jumlah penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan, termasuk masalah di paru-paru. Sekitar 17 persen penyakit para paru-paru disebabkan oleh paparan di lingkungan kerja.

Nah, berikut ini beberapa pekerjaan yang berpeluang lebih besar menyebabkan penyakit di paru-paru.

1. Cleaning Service

Cleaning Service (Sumber: Pixabay/mrganso)
Cleaning Service (Sumber: Pixabay/mrganso)

Aroma dari pembersih bukanlah bahan alami melainkan kimia. Jika terus menerus terhirup maka akan memicu asma. Selain itu zat kimia dalam pembersih ini reaktif dan dapat bereaksi buruk pada jaringan paru-paru. Pembersih organik tidak lebih baik karena melepaskan senyawa organik yang mudah menguap sehingga menyebabkan masalah pernapasan kronis dan reaksi alergi.

2. Barterder

Bartender (Sumber: Pixabay/user1496066589)
Bartender (Sumber: Pixabay/user1496066589)

Bekerja di ruangan yang dipenuhi asap sangat berbahaya bagi paru-paru. Asap dari rokok atau semacamnya seperti vape adalah beberapa penyebab utama kanker paru-paru. Nah, bartender adalah salah satu pekerjaan yang harus berhadapan langsung dengan asap-asap rokok.

3. Hairstylist

Hairstylist (Sumber: Pixabay/Positive_Images)
Hairstylist (Sumber: Pixabay/Positive_Images)

Penggunaan bahan kimia secara terus-menerus pada pewarnaan dan penataan rambut berbahaya bagi organ pernapasan. Salah satu masalah yang timbul adalah asma. Banyak produk perawatan rambut mengandung formaldehyde, karsinogen, zat penyebab utama kanker paru-paru dan iritasi.

4. Healthcare

Healthcare (Sumber: Pixabay/TheShiv76)
Healthcare (Sumber: Pixabay/TheShiv76)

Siapa bilang Dokter atau perawat adalah pekerjaan yang aman bagi kesehatan. Individu yang bekerja dalam sistem perawatan kesehatan seperti rumah sakit, kantor medis atau panti jompo ternyata semakin rentan terserang penyakit paru-paru. Tuberkulosis, influenza, dan sindrom pernafasan akut parah (SARS) adalah beberapa gangguan paru-paru umum pada pekerja di bidang kesehatan.

5. Pekerja pabrik manufaktur

Pabrik (Sumber: Pixabay/pashminu)
Pabrik (Sumber: Pixabay/pashminu)

Pekerjaan ini memiliki risiko terserang asma lebih besar. Paparan logam inhalasi dalam pengecoran, silika atau pasir halus dan sebagainya membuat pekerja pabrik beresiko terserang silikosis atau penyakit yang melukai paru-paru. Selain itu pekerja manufaktur memiliki risiko tinggi terkena kanker paru-paru.

#Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan