5 Negara dengan Tradisi Unik saat Valentine
Valentine’s Day atau Hari Kasih Sayang yang jatuh setiap 14 Februari menjadi momen istimewa, terutama bagi banyak pasangan. Tidak hanya pacar, perasaan cinta dan kasih sayang juga bisa disampaikan kepada orang tua ataupun sahabat. Pada umumnya, Valentine’s Day identik dengan bunga, coklat, ungkapan rasa sayang, dan bertukar hadiah.
Namun, tradisi Valentine’s Day bukan hanya itu saja, lho! Di luar sana, ada banyak sekali tradisi unik saat merayakan Hari Kasih Sayang. Dirangkum dari laman Huffpost, simak lima negara yang memilki tradisi unik saat merayakan Valentine’s Day.
Baca juga:
Orang Cerdas Cenderung Keren, Penelitian: IQ Tinggi Bikin Awet Muda
1. Denmark
Tradisi Hari Valentine di Denmark yang populer adalah bertukar kartu romantis kepada pasangan masing-masing. Kartu tersebut berisi pesan-pesan cinta dan kemudin dihias. Uniknya, kartu tersebut disertai foto dari pemberi kartu.
Selain itu, setiap 14 Februari, pria juga memberikan gaekkebrev kepada wanita. Gaekkebrev yang dalam bahasa Inggris artinya surat bercanda terdiri dari puisi atau sajak yang tidak disertai nama pengirimnya. Tugas sang pujaan hati adalah menebak siapa pengirim surat tersebut. Jika benar, ia akan menerima telur paskah tahun itu.
2. Korea Selatan
Hari Valentine adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh pasangan muda di Korea Selatan. Uniknya, mereka merayakan Hari Valentine selama tiga bulan, yakni dari Februari hingga April. Para perempuan akan memberikan hadiah pria, mulai dari cokelat, bunga, ataupun permen.
Baca juga:
Nantinya pada 14 Maret, giliran pria yang memberikan hadiah ke pasangan mereka atau disebut dengan White Day. Dan pada bulan ketiga (14 April), masyarakat Korea Selatan akan libur. Mereka merayakan Black Day, yakni khusus untuk orang-orang yang belum memiliki pasangan. Mereka akan memakan mie berwarna hitam atau jajangmyeon.
3. Tiongkok
Saat Valentine tiba, pasangan muda di Tiongkok akan pergi ke kuil untuk berdoa. mereka meminta untuk diberikan jodoh dan langgeng sampai tahap pernikahan. Tradisi ini juga dilakukan bagi mereka yang masih single. Mereka akan mempersembahkan melon dan buah-buahan lainnya dengan harapan akan mendapatkan pasangan di kemudian hari.
Bagi perempuan, doa utama mereka ialah agar diberi keterampilan dalam mengurus rumah tangga agar berguna setelah menikah nanti. Untuk mengetahui kesiapannya, mereka akan mengambil jarum tenun dan mencoba mengapungkannya di atas air. Jika berhasil, berarti mereka siap menikah.
4. Prancis
Seperti yang kita ketahui, Prancis dianggap sebagai negara paling romantis di dunia. Dengan julukan tersebut, tak heran Prancis telah lama merayakan Hari Valentine sebagai hari bagi sang kekasih.
Kartu Valentine pertama berasal dari Prancis ketika Charles, Duke of Orleans, mengirimkan surat cinta kepada istrinya di penjara di Menara London pada 1415. Kini, tradisi mengirim surat tersebut sudah populer di seluruh dunia.
Salah satu tradisi unik di Prancis adalah lotere d’amour atau menggambar untuk cinta. Pria dan perempuan akan mengisi rumah-rumah yang saling berhadapan, kemudian secara bergiliiran memanggil satu sama lain. Pria yang tidak puas dengan pasangannya bisa dengan mudah meninggalkannya dan mencari perempuan lain.
5. Italia
Salah satu cara untuk merayakan Hari Valentine di Italia adalah dengan makan malam romantis. Awalnya, orang Italia merayakan Hari Valentine sebagai Festival Kaum Muda. Mereka berkumpul di luar taman dan menikmati puisi dan musik sebelum berjalan-jalan dengan kekasih mereka.
Hari Valentine di Italia juga dikhususkan bagi para perempuan lajang. Mereka akan bangun pagi lebih cepat. Semakin cepat meninggalkan ranjang, maka semakin cepat juga mereka akan menemukan sang pujaan hati. Pria pertama yang mereka lihat di Hari Valentine adalah pria yang akan menikah dengannya. (And)
Baca juga: