MerahPutih.com - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bakal dilibatkan meramaikan ajang internasional MotoGP Mandalika pada Maret 2022. Kementerian Koperasi dan UKM memastikan persiapan sudah semakin matang.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, keikutsertaan UMKM lokal di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi ajang promosi serta turut mendongkrak perekonomian para pelaku usaha tersebut.
Baca Juga:
Startup Fasilitasi Teknologi Penjualan Daring Bagi UMKM
"MotoGP Mandalika 2022 ini dirancang Presiden Joko Widodo untuk tiga hal. Yakni trading (perdagangan), tourism (pariwisata), dan investasi. Untuk itu, kita harus sukseskan MotoGP ini bukan hanya bagi NTB saja, tetapi juga bagi UMKM-nya," ucap Menteri Teten saat meninjau kesiapan beberapa lokasi pameran pelaku UMKM di Lombok Tengah, NTB.
Menurut dia, adanya pembangunan infrastruktur MotoGP di NTB patut disyukuri karena memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat. Mulai dari potensi desa wisata, homestay (rumah tinggal untuk penginapan), hingga sektor kuliner.
Rencananya, kata Teten, akan ada lima titik lokasi stan promosi UKM saat pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Kelima titik lokasi yang dikunjungi adalah kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang dan pengelola kompleks destinasi pariwisata Mandalika.
Kemudian, parkir timur, parkir barat, dan tiga lokasi berada di dalam area sirkuit. Adapula lokasi tambahan lain yang sempat dikunjungi Menkop, yaitu kawasan kedatangan dan keberangkatan di Lombok Internasional Airport.

Mengenai jumlah UMKM yang akan terlibat dalam ajang tersebut, Teten bisa memberikan rinciannya. Saat ini, ia hanya mengharapkan UMKM siap berpartisipasi dalam penyelenggaraan MotoGP 2022.
"Kami akan siapkan dalam satu bulan ke depan sudah ada e-katalog (aplikasi belanja online) untuk produk UMKM di MotoGP 2022 ini," ungkapnya.
Untuk kategori produk UMKM yang dilibatkan juga beragam, mulai dari kuliner, kerajinan, industri lain seperti sepeda atau motor listrik.
"Sekarang masih ada waktu persiapan tiga bulan ke depan. Semoga acara ini sukses dan membawa manfaat bagi semua," ujar Teten. (Asp)
Baca Juga:
Suvenir Perhelatan G20 Harus Produk UMKM