MerahPutih.com - Jeda internasional yang tengah berlangsung sampai akhir September dimanfaatkan sejumlah negara untuk menjalani laga uji coba.
Laga internasional sering kali dianggap sebagai suatu hal yang tidak penting, di tengah padatnya jadwal sepak bola di Eropa, apalagi banyak pertandingan internasional bertajuk persahabatan atau bahkan dengan embel-embel UEFA Nations League.
Baca Juga
Hasil UEFA Nations League: Prancis Tekuk Austria, Belanda Menang di Polandia
Meskipun demikian, ada sejumlah laga-laga bigmatch yang tersaji pada jeda internasional September ini. Berikut lima laga seru yang dapat Anda saksikan.
1. Italia vs Inggris

Dari grup 3 Liga A UEFA Nations League ada dua laga seru, dua tim dari finalis Piala Eropa 2020, yakni Italia dan Inggris. Laga keduanya akan dihelat di San Siro, Sabtu (24/09) pukul 01.45 dini hari WIB.
Italia tak lolos ke Piala Dunia 2022 dan Roberto Mancini menggunakan laga-laga Italia saat ini sebagai eksperimen, serta regenerasi untuk masa depan. Sementara Inggris saat ini lebih berpengalaman dengan kombinasi pemain muda serta senior.
2. Inggris vs Jerman
Masih berkaitan dengan Inggris. Usai bermain di Italia, The Three Lions akan menjamu Jerman pada laga terakhir grup Nations League di Wembley, Selasa (27/09) pukul 01.45 dini hari WIB. Laga itu akan jadi kans bagi kedua tim mengukur kemampuan.
Gareth Southgate juga membawa satu nama baru ke Inggris yakni Ivan Toney. Kiprahnya layak dinanti bersama dengan pemain minim caps lainnya seperti Jarrod Bowen, Fikayo Tomori, Marc Guehi, dan Dean Henderson.
Jerman besutan Hans-Dieter Flick akan jadi ujian besar bagi Inggris. Seperti Inggris, Jerman juga punya satu nama pemain muda yang aksinya dinanti yakni Jamal Musiala (19 tahun). Flick juga memanggil debutan seperti Armel Bella-Kotchap.
Baca Juga
Graham Potter Dapat Peringatan, Chelsea Bukanlah Brighton & Hove Albion
3. Portugal vs Spanyol
Berlanjut ke fase grup 2 Liga A pada laga keenam nanti di Estadio Municipal de Braga, Rabu (28/09) pukul 01.45 dini hari WIB, ada laga seru antara tuan rumah Portugal melawan Spanyol. Tim besutan Fernando Santos melawan Luis Enrique.
Portugal masih dibela nama-nama yang tidak asing lagi seperti Bruno Fernandes, Bernardo Silva, Rui Patricio, dan tentu saja sang megabintang Cristiano Ronaldo. Santos juga memanggil dua nama tanpa caps alias debutan yaitu Tiago Djalo dan Goncalo Ramos.
Portugal coba melakukan regenerasi, begitu juga Spanyol. Era tiki taka sudah jauh berakhir, tetapi antusiasme pemuda-pemuda La Furia Roja dengan permainan penguasaan bola masih ada. Terlebih masih ada pondasi dari pemain Barcelona seperti Gavi, Pedri, dan Sergio Busquets.
Luis Enrique juga akan menjadikan kans melawan Portugal untuk mencari penyerang sentral yang pas untuk Spanyol, sebab sejauh ini mereka selalu mengandalkan Alvaro Morata.
4. Belanda vs Belgia
KNVB menunjuk kembali Louis van Gaal sebagai peramu taktik Belanda. Dengan segudang pengalamannya, metode kepelatihan Van Gaal tak perlu lagi dipertanyakan. Belanda memiliki kualitas pemain merata di tiap lini dan pemain muda terus berdatangan.
Pun demikian Belgia. Seiring bertambahnya usia generasi emas mereka seperti Eden Hazard, Kevin De Bruyne, dan Romelu Lukaku, generasi berjalan. Pemain seperti Charles De Ketelaere, Amadou Onana, bisa melanjutkan tongkat estafet dari pemain senior.
Laga Belanda dan Belgia akan dihelat di Amsterdam ArenA, Senin (26/09) pukul 01.45 dini hari WIB.
5. Denmark vs Prancis
Terakhir, pertandingan yang menarik adalah pertemuan tim yang tak terkalahkan sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2022, timnas Denmark. Christian Eriksen dkk juga menjadi tim kuda hitam kala mencapai semifinal Piala Eropa 2020.
Denmark akan menjamu juara bertahan Piala Dunia, timnas Prancis, di Parken, Senin (26/09) pukul 01.45 dini hari WIB. Kombinasi pemain berpengalaman, pemuda bertalenta, serta determinasi bermain masih jadi kekuatan utama Danish Dynamite.
Les Bleus besutan Didier Deschamps akan jadi ujian besar bagi mereka. Berbeda dengan Denmark, Prancis punya kualitas merata di setiap lini dan Deschamps bisa menyertakan satu atau dua tim dengan kualitas yang sama. (*/Bolaskor)
Baca Juga