5 Kuliner Pembangkit Selera di Jalan Banteng Bandung

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Rabu, 22 Februari 2017
5 Kuliner Pembangkit Selera di Jalan Banteng Bandung
Kuliner yang menggugah selera di Kota Bandung. (MP/Rina Garmina)

Jalan KH Ahmad Dahlan yang dahulu dikenal dengan nama Jalan Banteng kini telah menjadi sentra kuliner. Sebagai sentra kuliner, tempat ini dipenuhi dengan sederet resto dan penjaja makanan. Berikut aneka makanan yang bisa Sahabat Merahputih cicipi saat mampir ke Jalan Banteng.

1. Mie kocok

Dinginnya udara Kota Bandung dapat diatasi dengan menyantap semangkuk mie (mi) kocok hangat. Di Jalan Banteng, ada mie kocok legendaris yang wajib Sahabat Merahputih coba, yakni mie kocok di Mih Kocok Mang Dadeng. Kuah kaldu sapi yang gurih dan kikil sapi potongan besar dengan jumlah yang banyak dijamin tak hanya nikmat untuk disantap, tapi juga mengenyangkan. Untuk satu mangkuk mie kocok yang enak dan mengenyangkan, Sahabat Merahputih hanya perlu merogoh Rp28 ribu hingga Rp32 ribu.

2. Bakso

Satu lagi hidangan hangat mengenyangkan yang wajib disantap selama berada di Kota Bandung yang dingin adalah bakso. Di Jalan Banteng ada satu kedai bakso yang wajib Kamu kunjungi, yaitu Baso Oii. Di kedai ini terdapat bakso dengan sumsum yang menjadi menu favorit pembeli. Menyeruput sumsum langsung dari tulang sapi menjadi seni dalam menikmati bakso sumsum. Selain sumsum, Baso Oii menawarkan pula daging buntut, angsio ceker dan mie ayam. Satu mangkuk bakso sumsum ditawarkan dengan harga Rp32 ribu.

3. Bakso tahu

Selain makanan berkuah, sepiring baso tahu hangat juga bisa menjadi menu ideal yang disantap di tempat dingin. Jika sedang berada di Jalan Banteng, Sahabat Merahputih mesti mencoba BaksonTahu Shinchan. Meski namanya mengingatkan kita pada karakter komik Shinchan, bakso tahu ini asli buatan Indonesia. Kelebihan bakso ini terletak pada aroma ikan tenggiri yang menggoda dan tidak amis. Tekstur siomaynya juga terbilang lembut. Satu butir bakso tahu dan siomay dibanderol Rp2.500.

4. Jengkol

Jengkol boleh dijauhi oleh sejumlah orang yang anti dengan baunya. Tapi, tidak demikian dengan jengkol yang dijual di D'jengkol Kapeh Resto. Tidak sedikit orang dari luar Bandung, termasuk yang mau melancong ke luar negeri, mencarinya. Keistimewaan jengkol di D'jengkol ialah tidak akan membuat aroma mulut Sahabat Merahputih berbau tak sedap. Satu porsi menu makanan berbahan jengkol dijual dengan harga Rp15 ribu. O iya, setiap tiga bulan sekali, D'jengkol juga menawarkan menu baru loh. Jadi pembeli tidak cepat bosan kalau makan di sana.

5. Makanan Sunda

Berkunjung ke Jalan Banteng saat makan siang? Coba mampir ke RM Sambel Hejo Sambel Dadak. Di resto ini, Sahabat Merahputih dapat menyantap enak menu makanan Sunda, lengkap dengan sambal. Sambal favorit di RM.Sambel Hejo Sambel Dadak adalah sambel hejo dan sambel dadaknya. Sambal-sambal tersebut akan menambah kelezatan cita rasa aneka makanan khas Sunda yang Sahabat Merahputih nikmati selama makan siang di sana.

Artikel ini berdasarkan liputan Rina Garmina, kontributor atau reporter merahputih.com yang bertugas di wilayah Bandung dan sekitarnya.

#Festival Kuliner Nusantara #Pesona Indonesia #Sejarah Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan