SERI balap jet darat paling kencang Formula 1 menjadi salah satu olahraga yang sangat mahal. Mungkin yang paling menghabiskan dana. Pada masa lalu, tim-tim F1 butuh investasi senilai ratusan juta dolar AS atau setara triliunan rupiah untuk memperebutkan titel juara dunia.
Namun, di antara sekian banyak pos biaya yang harus dipenuhi oleh tim-tim tersebut, gaji pembalap menjadi salah satu paling besar bobotnya. Mereka merupakan kunci utama untuk memperebutkan gelar juara, selain bergantung pada mobil yang mumpuni.
Dana yang sekadar tanggung-tanggung hanya akan membuat tim F1 bertarung di papan bawah saja, syukur bisa bersanding dengan tim papan tengah. Namun, pembalap yang hebat akan menjadi pemeran penting dalam suksesnya sebuah tim F1. Maka, untuk memboyong pembalap hebat, perlu merogoh kocek sangat dalam.
Baca juga:
Pembalap F1 dan MotoGP tengah Liburan di Indonesia
Sudah cukup banyak pembalap hebat sepanjang sejarah F1, beberapa di antaranya bahkan dianugerahi gelar legenda dan akan selalu dikenang. Namun, lima pembalap ini diketahui pernah atau tengah memegang kontrak pembalap F1 paling fantastis sepanjang sejarah.
1. Kimi Raikkonen

Pembalap Finlandia yang akrab disapa Ice Man berkat reaksinya yang selalu datar itu memegang rekor kontrak termahal sepanjang masa, setidaknya hingga saat ini. Ia pernah dikontrak tim Ferrari pada 2007-2009 dengan kontrak senilai USD 153 juta (sekira Rp 2,3 triliun). Berarti, Kimi dibayar USD 2,94 juta (Rp 45 miliar) per balapan.
2. Lewis Hamilton

Tak mengherankan melihat namanya bertengger di daftar ini, sebab sang juara dunia delapan kali itu menjadi pembalap kebanggaan dan andalan tim Mercedes-AMG F1. Berkat prestasi dan keandalannya, Hamilton diberi kontrak senilai USD 140 juta (Rp 2,1 triliun) atau setara USD 2,4 juta (Rp 37,1 miliar) per satu kali balapan.
Baca juga:
Mantan Pembalap F1 Justin Wilson Meninggal
3. Michael Schumacher

Siapa yang tidak kenal dengan nama satu ini. Pembalap yang sarat prestasi itu mengawali karier pada 1991. Namun, puncak karier dan kontraknya terjadi pada tahun 2000-an, di mana ia ditawari USD 124 juta (Rp 1,9 triliun) untuk membalap selama tiga tahun bersama Ferrari.
4. Sebastian Vettel

Pembalap yang akan menjalani musim terakhirnya pada 2022 ini pernah diberi kontrak fantastis oleh Ferrari pada 2011. Tim asal Maranello itu ingin memboyong sang pembalap Jerman di tengah kesuksesannya bersama Red Bull Racing. Pada musim 2015-2017, Vettel diberi kontrak senilai USD 110 juta (Rp 1,7 triliun).
5. Max Verstappen

Baru saja merengkuh gelar juara dunia keduanya, tak mengherankan bila Verstappen digaji sangat mahal oleh Red Bull Racing. Beberapa pekan setelah meraih gelar juara dunia pertamanya pada 2021 lalu, Verstappen langsung ditawari kontrak baru senilai USD 200 juta (Rp 3 triliun) pada musim 2024-2027 mendatang. Berarti, ia akan menerima sekitar Rp 752 miliar per tahunnya. (waf)
Baca juga:
Pembalap Perempuan Mungkin akan Kembali Bersaing di F1