5 Komisioner Komisi Kejaksaan bakal Awasi Sidang Kasus Ferdy Sambo Tersangka Ferdy Sambo di Kejaksaan Agung. (Foto: MP/Joseph kanugrahan)

MerahPutih.com - Kasus Ferdy Sambo memasuki babak baru. Penyidik Polri telah melimpahkan berkas perkara, tersangka, serta barang bukti ke Kejaksaan Agung. Dengan demikian, Ferdy dan kawan-kawan segera diadili.

Komisi Kejaksaan (Komjak) akan mengawal dan mengawasi secara langsung sidang Ferdy Sambo dan kawan-kawan. Hal ini lantaran sidang itu menarik perhatian publik.

Baca Juga

Perkara Pembunuhan Brigadir J Libatkan Ferdy Sambo Cs Capai 11 Dakwaan

"Akan ada lima komisioner yang akan ditugaskan untuk melakukan pemantauan langsung, jadi mendengar, melihat, sebagai bahan-bahan penting bagi kami untuk memberikan catatan atau hal-hal yang dirasakan masyarakat perlu untuk ditindaklanjuti," ungkap Ketua Komjak, Barita Simanjuntak kepada wartawan, Senin (10/10).

Barita menuturkan, pihaknya akan menerjunkan lima orang komisioner Komjak guna memantau jalannya persidangan secara langsung. Kelima orang itu adalah Babul Khoir Harahap, Resi Anna Napitupulu, Bambang Widarto, Bhatara Ibnu Reza, dan Andi Nurwinah.

Baca Juga

Persidangan Ferdy Sambo Cs Digelar Secara Terbuka

Barita bahkan sampai mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menemui ketua pengadilan terkait berkas perkara Ferdy Sambo dkk dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.

Barita menjelaskan kehadirannya untuk memantau dan mengawasi kinerja jaksa yang menangani berkas perkara Sambo dan kawan-kawan.

"Jadi kami lihat agar kualitas dalam tahapan penuntutan ini dapat berjalan dengan baik," tutur Barita.

Barita berharap penangangan sidang Sambo dan kawan-kawan dapat berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan. Termasuk Jaksa menjalankan tugasnya secara merdeka dan profesional.

Diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) akan mendaftarkan kasus terkait dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dan obstruction of justice ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kepala pusat penerangan hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan bahwa, Kejagung akan mendaftarkan berkas perkara itu pada Senin (10/10). (Knu)

Baca Juga

Bakal Terima Berkas Perkara, PN Jakarta Selatan Siapkan Hakim Adili Ferdy Sambo Cs

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Mandi Air Hujan Bikin Cepat Punya Anak
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Mandi Air Hujan Bikin Cepat Punya Anak

kun Facebook bernama “Rumah impian minimalis” menyebarluaskan informasi yang menganjurkan pasangan yang telah lama memiliki masalah infertilitas untuk mandi air hujan bersama.

Heru Budi Diminta Selesaikan Persoalan SHGB Pedagang Pasar Tanah Abang
Indonesia
Heru Budi Diminta Selesaikan Persoalan SHGB Pedagang Pasar Tanah Abang

Lebih lanjut Anggota Komisi VI DPR RI itu meminta agar Heru Budi Hartono selaku Pj Gubernur DKI segera menyelesaikan nasib pedagang Tanah Abang yang masih terkatung-katung.

Gempa M6,6 Laut Jawa Dipicu Aktivitas Deformasi Slab Pull Lempeng Indo-Australia
Indonesia
Gempa M6,6 Laut Jawa Dipicu Aktivitas Deformasi Slab Pull Lempeng Indo-Australia

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa dipicu aktivitas deformasi slab pull pada lempeng Indo-Australia.

Korsel Tetapkan Masa Berkabung Nasional Atas Tragedi Pesta Helloween di Itaewon
Dunia
Korsel Tetapkan Masa Berkabung Nasional Atas Tragedi Pesta Helloween di Itaewon

Pesta Halloween ini merupakan yang pertama kalinya digelar dalam tiga tahun, setelah Korea Selatan mencabut pembatasan COVID-19 dan larangan berkumpul.

Akses Kereta Cepat Jakarta Bandung Tengah Dibangun Jelang Beroperasi
Indonesia
Akses Kereta Cepat Jakarta Bandung Tengah Dibangun Jelang Beroperasi

Bey mengatakan, pihaknya yakin kereta cepat membawa pertumbuhan ekonomi Jabar dan menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru.

Survei SPIN: Elektabiltas Prabowo Melesat, Tinggalkan Ganjar dan Anies
Indonesia
Survei SPIN: Elektabiltas Prabowo Melesat, Tinggalkan Ganjar dan Anies

Elektabilitas Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melesat hingga 33,2 persen,

Terlibat Narkoba, Polri Pecat Kombes YBK dari Kepolisian
Indonesia
Terlibat Narkoba, Polri Pecat Kombes YBK dari Kepolisian

Hasilnya, Yulius dinyatakan melanggar etik dan dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat.

Gibran: Urusan PSI Tanya ke Kaesang, Saya Kader PDIP
Indonesia
Gibran: Urusan PSI Tanya ke Kaesang, Saya Kader PDIP

Gibran meminta pada awak media bertanya langsung kepada PSI.

Cak Imin: Food Estate Terbukti Gagal
Indonesia
Cak Imin: Food Estate Terbukti Gagal

Program lumbung pangan atau food estate yang dibuat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal.

Pemkot Bandung Data Warga Pendatang Saat Arus Balik
Indonesia
Pemkot Bandung Data Warga Pendatang Saat Arus Balik

Diharapkan jumlah masyarakat pendatang yang ada di setiap kecamatan di Kota Bandung dapat diketahui.