Kesehatan

5 Hal yang Bikin Perut Sakit setelah Berbuka Puasa

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 23 April 2021
5 Hal yang Bikin Perut Sakit setelah Berbuka Puasa
Sakit perut saat berbuka bisa disebabkan beberapa hal. (foto: Unsplash/chritian newman)

SETELAH seharian penuh menahan haus dan lapar, waktu berbuka puasa jadi yang paling ditunggu. Saat azan magrib telah berkumandang, muslim yang berpuasa pun diperbolehkan kembali menyantap makanan dan minuman penawar dahaga.

Bagi beberapa orang, berbuka puasa bisa jadi saat yang tak nayaman karena gangguan rasa tak nyaman bahkan sakit di bagian perut. Ya, pencernaan memang bisa sedikit bermasalah ketika berpuasa. Ada berbagai hal yang jadi penyebabnya. Berikut hal-hal yang menyebabkan perut sakit saat berbuka puasa.

BACA JUGA:

Gantinya Nasi, ini Sumber Karbohidrat Alternatif


1. Makan terlalu banyak

Makan kebanyakan bikin lambung kewalahan. (foto: pixabay)

Puasa membuat kamu menginginkan banyak makanan. Parahnya, semuanya ingin segera kamu penuhi saat berbuka puasa. Hal itu justru tidak baik untuk kesehatan kamu.

Sakit perut setelah buka puasa sebenarnya merupakan sinyal bahwa tubuh tidak bisa menampung makanan di luar kapasitas yang seharusnya. Ketika kamu makan kebanyakan, lambung butuh waktu yang lebih lama untuk memecah makanan. Hal itulah yang memicu sakit perut.

Puasa juga membuat sistem pencernaan kamu beradaptasi dengan pola makan yang baru. Itulah mengapa perut kamu akan kaget menerima banyak makanan setelah kosong selama 13 jam saat berpuasa. Solusinya, makanlah sewajarnya dan mulailah dengan makanan yang ringan terlebih dahulu untuk memudahkan pencernaan.


2. Sakit maag kambuh

Saat sakit perut tiba-tiba menyerang saat berbuka puasa, coba lihat lagi jenis makanan yang kamu asup. Bisa saja kamu makan sajian berbuka puasa yang terlalu asam sehingga memicu refluks asam lambung.

Itu akan lebih rentan terjadi kalau kamu memiliki penyakit maag. Makanan yang asam saat berbuka puasa akan sangat mudah memicu sakit maag kambuh. Oleh karena itu, hindari berbagai makanan asam dan mengandung gas, seperti jeruk (jeruk nipis atau lemon), kol, brokoli, bawang bombai, dan tomat.


3. Makanan pedas

Cabai bisa mengiritasi lambung. (foto: pixxabay)



Cabai yang bikin makanan terasa pedas ternyata mengandung bahan kimia bernama capsaicin. Kandungan itulah yang dapat mengiritasi lambung kamu. Itulah mengapa makanan pedas bukan pilihan yang tepat untuk sajian berbuka puasa. Bahkan, kalau kamu tidak ingin mengalami masalah pencernaan, terlebih sakit pada lambung, jauhi dulu makanan pedas selama berpuasa sebulan ini.

4. Minuman berkafein

Meskipun menyegarkan, teh bisa bikin perut sakit. (foto: pixabay)


Mengawali buka puasa dengan minum teh manis hangat memang nikmat. Namun, kebanyakan minum teh juga bisa menyebabkan sakit perut lo.

Kandungan kafein dalam teh maupun kopi dapat mengiritasi lambung. Pasalnya, kafein menstimulasi gerak usus untuk bergerak lebih cepat saat mencerna makanan. Akibatnya, perut jadi terasa sakit dan bahkan menyebabkan diare.


5. Obat hipertensi

Kamu yang punya masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi mungkin akan diberikan obat penurun tekanan darah yang harus diminum setelah berbuka puasa. Bila kamu merasakan sakit perut saat berbuka puasa, terutama setelah minum obat tersebut, bisa jadi itu karena efek obat hipertensi tersebut.

Sama seperti obat-obatan lainnya, obat hipertensi juga memiliki efek samping yang cukup mengganggu, di antaranya sakit perut dan sembelit. Bila efek sampingnya kian memburuk, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat hipertensi lainnya yang lebih aman.

Agar berbuka puasa kamu nyaman, sebaiknya hindari mengonsumsi hal-hal yang dapat menyebabkan sakit perut di saat berbuka. Dengan begitu, buka puasa kamu jadi nyaman, ibadah pun lancar.(*)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan