Travel

5 Hal Tentang Taman Nasional Bunaken, Google Doodle Hari Ini

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 14 Agustus 2018
5 Hal Tentang Taman Nasional Bunaken, Google Doodle Hari Ini
Taman Nasional Bunaken diresmikan pada 1991. (foto: Instagram @rezalizamahendra)

HARI ini, Google Doodle merayakan hari jadi ke-27 Taman Nasional Bunaken dengan menampilkan cuplikan gambar keindahan bawah laut perairan Bunaken. Taman Nasional Bunaken secara resmi didirikan pada 1991. Bunaken merupakan taman laut pertama Indonesia. Pada 2005, Indonesia mendaftarkan taman nasional ini kepada UNESCO untuk dimasukkan sebagai Situs Warisan Dunia.

Di usia 27 Tahun, nama Bunaken terkenal hingga ke mancanegara. Dengan kekayaan bawah laut yang termasuk salah satu terbaik di dunia, Bunaken jadi magnet bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung. Meskipun memiliki status taman nasional dan mendapat pendanaan yang cukup, taman ini mengalami degradasi kecil akibat penambangan terumbu karang, kerusakan akibat jangkar, penggunaan bom dan sianida dalam menangkap ikan, kegiatan menyelam, serta dan sampah.

Bunaken dijadikan Google Doodle. (foto: Google)

Biar makin kenal dengan kekayaan Indonesia yang satu ini, berikut 5 fakta tentang Taman Nasional Bunaken yang wajib kamu tahu.


1. Punya 40 titik penyelaman

Bunaken punya 40 titik penyelaman. (foto: Instagram @dhanibram)

Dengan luas taman yang mencapai 89 hektare, Taman Nasional Bunaken menawarkan 40 titik penyelaman. Jumlah itu merupakan yang terbanyak di antara taman laut lainnya. Hanya Wakatobi yang mengimbangi jumlah tersebut.

Namun, dari 40 titik tersebut, ada 5 titik yang jadi favorit wistawan. Kelima titik itu, yakni Bunaken Timur, Mandolin, Reruntuhan Kapal, Tanjung Kopi, dan Puncak Barakuda.

2. Ekosistem bawah laut dan daratan yang kaya

Taman Nasional Bunaken memiliki ekosistem terumbu karang yang sangat kaya. Hal itu disebabkan wilayah ini berada di Segitiga Emas Terumbu Karang Dunia. Segitiga Emas Terumbu Karang Dunia adalah jalur perairan laut yang menghubungkan laut Filipina, laut Papua, dan laut Indonesia. Wilayah tersebut benar-benar seperti ‘tambang emas’ dengan kekayaan terumbu karang.

Terdapat sekitar 390 spesies terumbu karang di wilayah ini. Beberapa spesies alga dapat ditemui di Taman Nasional Bunaken, di antaranya Caulerpa, Halimeda, dan Padina.

Tak hanya itu, sejumlah spesies rumput laut juga banyak ditemui di wilayah ini, seperti Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassaodendron ciliatum.

Karena kaya akan ekosistem terumbu karang, Taman Nasional Bunaken juga amat kaya ikan. Bayangkan, ada 3.000 spesies ikan yang berenang ke sana-kemari di Bunaken. Jumlah itu terdiri dari ikan, mamalia laut, reptil, burung, dan moluska.

Tak hanya lautnya yang indah, Pulau Bunaken juga menawarkan wisata pantai yang indah. Kamu bisa berburu foto bagus seputar wisata laut. Pulau ini juga kaya akan beragam flora, seperti Arecaceae, sagu, woka, silar, dan kelapa. Untuk fauna, daratan Bunaken punya rusa dan kuskus. Hutan mangrove di taman ini juga menjadi habitat bagi kepiting, lobster, moluska, dan burung laut.


3. Ditemukan pada 1974

Tanpa adanya campur tangan komunitas menyelam, Taman Nasional Bunaken mungkin tak dikenal seperti sekarang. Keindahan taman bawah laut Bunaken pertama kali ditemukan Nusantara Diving Club (NDV) pada 1974. Organisasi itu merupakan salah satu perkumpulan menyelam tertua di Indonesia.

Melalui komunitas itulah, nama Bunaken mulai diperkenalkan. Merekalah yang merintis wisata lokal menjadi taman bawah laut berkelas dunia.

Salah satu titik menyelam favorit yang dikenalkan ialah reruntuhan kapal. Kabarnya, kapal itu merupakan milik pedagang Jerman yang karam di perairan tersebut. Kini, kapal itu menjadii rumah bagi puluhan spesies ikan.


4. Didaftarkan sebagai Warisan Dunia UNESCO

bunaken
Dengan kekayaan bawah laut berlimpah, Bunaken didaftarkan sebagai Warisan Dunia UNESCO. (foto: Instagram @yutthanan_k)

Pada 2005, Indonesia mendaftarkan taman nasional ini kepada UNESCO untuk dimasukkan sebagai Situs Warisan Dunia.

Dengan kekayaan bawah laut yang berlimpah, amat pantas Taman Nasional Bunaken diajukan sebagai warisan dunia di UNESCO. Tujuan menjadikan taman laut ini sebagai warisan dunia ialah agar kekayaan laut di sana tetap terjaga. Selain itu, dengan status warisan dunia UNESCO, nama Bunaken akan menarik banyak pengunjung.

Hingga kini, Taman Nasional Bunaken masih ada di tentative list Komite Warisan Dunia UNESCO


5. Bulan terbaik berkunjung

Bulan yang tepat untuk berkunjung ke Taman Bunaken ialah pada Mei-Agustus. Pada bulan tersebut, ombak dan arus air cukup tenang. Kamu akan lebih menikmati diving dengan kondisi air yang jernih. Hal itu didukung suhu udara yang hangat, yaitu berada di 26-31 derajat celsius.

Jika tak ingin menyelam, kamu bisa menikmati keindahan bawah laut Bunaken dengan kapal semiselam yang berdinding kaca.(dwi)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan