Hari Film Nasional 2019
5 Film Internasional yang Syuting di Indonesia
MENYAMBUT Hari Film Nasional pada 30 Maret, tahukah kamu kalau beberapa film Internasional di bawah ini memiliki adegan yang berlatar tempat di Indonesia? Kebanyakan bergenre action, yuk kita gali lebih lanjut tentang 5 film internasional yang syuting di Indonesia seperti yang dilansir dari laman imdb.
1. Blackhat (2015)
Blackhat, film thriller action yang disutradarai oleh Michael Mann ini ternyata memiliki beberapa adegan yang pengambilan gambarnya terjadi di Indonesia, tepatnya di Lapangan Banteng, Tanah Abang, dan Pelabuhan Sunda Kelapa. Film aksi yang menceritakan tentang hacker dan bom nuklir yang diperankan oleh aktor asal Australia, Chris Hemsworth yang dikenal dari perannya sebagai Thor, dan Viola Davis yang juga memerankan serial TV How To Get Away With Murder dan Suicide Squad.
2. Eat, Pray, Love (2010)
Syuting film bergenre komedi drama yang diperankan oleh Julia Roberts ini sebagian besar dilakukan di Bali. Dibintangi oleh Julia Roberts, Eat, Pray, Love menceritakan tentang seorang perempuan yang sedang mencari jati dirinya dan ingin keluar dari zona nyaman. Kemudian pada akhirnya akhirnya menemukan cinta sejatinya di Bali, Indonesia.
3. Java Heat (2013)
Film yang berlokasi syuting di Yogyakarta dan Jawa Tengah ini dibintangi oleh Kellan Lutz. Aktor ini pernah bermain dalam film Twilight, The Expandbles 3, dan A Nightmare on Elm Street. Java Heat menceritakan tentang teroris dengan latar tempat di Jawa, Indonesia.
4. Alex Cross (2012)
Alex Cross merupakan film bergenre crime/thriller yang disutradarai oleh Rob Cohen, yang juga ikut andil dalam film The Fast and the Furious, The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor, dan Dragonheart. Beberapa adegan film Alex Cross yang dibintangi oleh Jean Reno, Matthew Fox, dan Edward Burns ini diambil di daerah Nusa Lembongan dan Karangasem yang terletak di Bali.
5. Savages (2012)
Rilis pada tahun 2012, film yang diadaptasikan dari novel karya Don Winslow berjudul sama, diperankan oleh Salma Hayek, Blake Lively, dan John Travolta. Bercerita tentang penjualan narkoba dan penculikan, film yang disutradarai oleh Oliver Stone ini lebih mendapatkan perhatian di Eropa karena adegan aksi dan plot ceritanya yang emosional. (shn)