Teknologi
5 Dampak Negatif Bermain Video Game
MAIN video game dianggap sebagai salah satu kegiatan pelepas penat. Selain itu, bermain game dapat dilakukan dimana saja, lewat komputer maupun gawai. Selain memiliki dampak positif, ternyata memiliki dampak negatif yang harus diperhatikan. Konseler Yayasan Busur Emas, Franky Yusman menjelaskan dampak negatif yang harus diperhatikan dan bisa saja merugikan kamu
1. Mengganggu konsentrasi
Ketika sedang belajar atau melakukan kegiatan lain menjadi teralihkan untuk meninggalkan kewajiban. Disebabkan game itu dapat merangsang atau menggoda orang selalu ingin bermain atau terjun ke dalam permainan. Sebagai contoh, orang yang sudah kecanduan begitu pulang sekolah, masuk kamar lalu main game. Celakanya saat belajar, otak selalu memikirkan untuk bermain game.
2. Menghabiskan waktu produktif
Jadi waktu yang seharusnya digunakan untuk kegiatan produktif tersita dengan bermain game. Misalnya. saat di kantor seharusnya bekerja dan harus diselesaikan, tapi bermain game online dan pekerjaannya menjadi terbengkalai. Tidak ada salahnya bermain game tapi kewajiban utama harus diselesaikan terlebih dahulu.
3. Ada risiko mengintai
Banyak orang tua yang tidak sadar jenis permainan yang dimainkan oleh anak yang dibawah umur. Ada game tertentu yang mengandung kekerasan, secara tidak langsung apa yang dilihat akan masuk ke otak bawah sadar. Orang tersebut yang tadinya tidak kasar tiba-tiba menjadi kasar, suka membully, bahkan ada yang mengandung unsur pornografi. Selain itu, bahkan ada yang meninggal dunia karena kecanduan.
4. Menimbulkan adiksi
Ketika seseorang sudah begitu 'intens' dengan game bukan mustahil kemudian menjadi pecandu. Ciri-cirinya adalah setiap hari main dalam kurun waktu yang lama. Awalnya hanya mencoba, kemudian menikmatinya, lalu menghayati permainan yang akan merangsang dopamin (hormon yang mengatur suasana hati yang terkait dengan perasaan gembira dan senang) si gamers.
5. Menjadi penyendiri
Bermain game bisa membuat orang jadi suka menyendiri. Karena ketergantungan pada game menjadi lupa dengan orang di sekitarnya. Mereka akan menyendiri dan sibuk dengan dunianya. Meskipun sebenarnya gamer tetap memiliki teman, yang ada dalam dunia game. Biasnya mereka berkomunikasi lewat audio atau video, tetapi tidak pernah bertemu secara langsung. Celakanya biasanya mereka sehabis pulang dari kegiatan di luar rumah akan langsung masuk kamar dengan berbagai alasan dan keluar kamar hanya untuk makan. Jadi jangan sampai kecanduan ya, masih ada orang di sekitar kamu. (sel)