Relasi
5 Cara Manusia Menghadapi Duka
BERDUKA karena kehilangan keluarga atau orang terdekat tidak selalu dicurahkan lewat tangisan. Sebagai makhluk yang kompleks, manusia memiliki tanggapan yang bervariasi terkait peristiwa pahit yang terjadi di hidup mereka.
Susan Berger, peneliti dan praktisi di bidang kesehatan fisik dan mental mengatakan bahwa terdapat lima tipe identitas yang merepresentasikan cara-cara berduka dalam usaha untuk mencari tujuan hidup baru, alasan untuk kembali menjalani hidup secara normal, maupun mencari makna dalam kehidupan. Menurut buku The Five Ways We Grieve: Finding Your Personal Path to Healing after the Loss of a Loved One yang ditulis oleh Berger, berikut merupakan lima tipe identitas manusia ketika berduka.
Baca Juga:
Ini 3 Cara Mendukung Bisnis Teman Biar Makin Laris
1. Nomads
Karakter satu ini berkaitan dengan emosi seseorang termasuk sikap tidak menerima kenyataan, marah, dan bingung menjalani kehidupan mereka setelah kehilangan orang yang mereka cintai. Dalam tahap ini, mereka cenderung belum menerima kenyataan dan belum melewati fase terpuruk dan sedih.
2. Memorialists
Memorialist adalah orang-orang yang berkomitmen untuk mengenang mereka yang telah pergi untuk selamanya lewat ritual atau menciptakan peringatan konkrit untuk mengingat dan menghormati mereka. Peringatan ini bisa berupa bangunan, karya seni, taman, puisi, lagu, atau yayasan dengan nama orang yang telah meninggal.
Baca Juga:
3. Normalizer
Ketika orang yang dicintai meninggal, para normalizer akan berusaha untuk membangun kembali hubungan keluarga atau pertemanan menjadi lebih baik. Mereka menggunakan rasa berduka mereka untuk terhubung kembali terhadap hubungan yang rusak atau renggang.
4. Activist
Para aktivis akan berduka dengan cara berkontribusi dalam meningkatkan kehidupan yang lebih baik bagi orang lain lewat berbagai aktivitas atau karir. Biasanya, fokus utama berkaitan dengan edukasi untuk membantu orang-orang yang juga menghadapi masalah yang menjadi penyebab kematian orang yang mereka cintai seoerti kekerasan, suatu penyakit tertentu, atau masalah-masalah sosial.
5. Seeker
Dilansir dari Carefect, seeker merupakan orang-orang yang mencoba mencari kenyamanan dengan cara mengadopsi kepercayaan religius, spiritual, atau filosofis. Mereka berusaha untuk memahami keadaan dan menerima kenyataan tentang peristiwa yang terjadi dan menggali maknanya. Biasanya mereka mulai lebih religius seperti rajin berdoa atau mendatangi tempat ibadah. (shn)
Baca juga:
Cari Pendapatan Alternatif, Pekerja Swasta Jual Makanan Online Selama Pandemi