5 Cara Jitu Agar Pasangan Berhenti Selingkuh

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Senin, 19 Oktober 2015
5 Cara Jitu Agar Pasangan Berhenti Selingkuh
Ilustrasi selingkuh. (istimewa)

MerahPutih Romansa - Perselingkuhan dalam sebuah hubungan percintaan kerap kali terjadi. Padahal perselingkuhan tersebut bisa menghancurkan hubungan asmara Anda bahkan bisa mengakibatkan perpisahan.

Selain itu perselingkuhan juga mesti dihindari karena akan menyakiti pasangan. Namun, jika pasangan Anda sudah berselingkuh, Anda tidak boleh tinggal diam untuk menyikapinya. Bahkan Anda harus melakukan sesuatu agar perselingkuhan tidak terulang kembali.

Berikut lima cara jitu agar pasangan Anda berhenti selingkuh, seperti yang dilansir allwomenstalk:

Tidak mengakui statusnya. Dengan tidak mengakui statusnya sebagai pacar, suami atau istri, pasangan Anda akan berpikir ulang jika ingin menyelingkuhi Anda. Tidak mengakui statusnya sebagai orang penting di hidup Anda merupakan salah satu tindakan tegas.

Isyaratkan perpisahan. Dengan mengisyaratkan perpisahan, pasangan Anda akan berhenti selingkuh dan memilih untuk mempertahankan hubungannya dengan Anda.

Ketahui kebohongannya. Biasanya orang akan berhenti melakukan sesuatu yang kurang baik jika sudah diketahui. Anda harus mengetahui kebohongannya melalui gerak-gerik mencurigakan yang dia tunjukkan. Dengan begitu, pasangan Anda akan berhenti bermain api di belakang Anda.

Minta pembuktian. Cek ponsel atau media sosialnya jika dia tidak mengakui perselingkuhannya. Dengan minta pembuktiannya, Anda bisa menentukan kejelasan hubungan sehat Anda dengan dia.

Selingkuh juga. Untuk membuatnya jera dan berhenti menyelingkuhi Anda, Anda bisa melakukan hal yang sama yakni selingkuh juga.

 

BACA JUGA:

  1. 4 Tips Jitu Bikin Pria Tergila-gila
  2. 5 Keuntungan Pacaran dengan Sahabat
  3. 5 Hal yang Bisa Bikin Pria Galau
  4. 5 Alasan Mengapa Wanita Selingkuh
  5. 15 Cara Ampuh Hindari Perselingkuhan
#Percintaan #Hubungan Sehat #Perselingkuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan