BELANJA sepertinya sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan buat orang Indonesia. Dari hanya sekedar menyeruput kopi atau teh hingga menambah koleksi busana.
Terkadang orang Indonesia suka berfikir bahwa brand luar itu lebih bagus dari brand lokal. Ini karena kualitas barang mancanegara dianggap lebih baik meski harganya mahal. Tetapi, ada juga beberapa brand lokal yang dianggap brand mancanegara. Berikut ini adalah lima brand lokal yang banyak dikira adalah brand luar negeri.
Baca Juga:

Wakai
Membaca namanya, brand yang menjual sneakers slip on ini terdengar seperti brand dari jepang. Wajar saja masyarakat berfikir demikian karena dari nama brand-nya yang mengandung unsur Jepang. Tetapi, ternyata brand ini buatan PT Metrox Global yang berpusat di Jakarta.
The Excecutive
Dari namanya saja, sudah jelas masyarakat Indonesia akan berasumsi ini adalah produk Amerika atau Eropa. Namun dibalik kesannya yang kebarat-baratan ini, ternyata The Excecutive adalah brand lokal yang dicipatakan oleh PT Delami Garment Industries. Perusahaan ini tidak hanya memiliki satu brand saja tetapi perusahaan ini juga menaungi beberapa brand seperti Wrangler Jeans, Jockey (underwear), Colorbox, Et Cetera, Choya, dan Wood.
J.CO
J.CO dikenal menjual nyamikan donat warna-warna yang enak dan Yogurt yang tidak terlalu asam yang cocok di lidah orang Indonesia. Jika kamu berfikir ini adalah brand luar negeri, maka kamu salah besar. Nyatanya brand ini berada di bawah naungan Johnny Andrean Group. Gerai pertama J.CO dibuka pada 2006 silam.
Baca Juga:

Hammer
Hammer merupakan brand pakaian yang sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat. Dengan nama brand yang menggunakan bahasa Inggris, pasti kebanyakan orang akan mengira ini adalah brand barat. Ternyata brand ini di buat oleh Eddy Hartono di bawah naungan PT Warna Mardhika yang saat ini dipimpin oleh putra Eddy, Mario Hartono. Dalam situs resminya, PT Warna Mardhika memulai bisnisnya pada tahun 1987 dengan meluncurkan merek HAMMER, koleksi pakaian siap pakai yang modern, trendi, dan kasual.
Terry Palmer
Terry Palmer adalah merek handuk yang terkemuka di Indonesia. PT Indah Jaya adalah perusahaan yang memproduksi merek tersebut. Yang menarik, nama 'Palmer' sebenarnya adalah singkatan dari "Pal Merah," yang merupakan lokasi di mana pabrik produk ini pertama kali didirikan. Pada tahun 1962, perusahaan ini didirikan dan mulai memproduksi handuk untuk pasar domestik. Pada tahun 1988, PT Indah Jaya memulai ekspor produknya ke Eropa. Kemudian, pada tahun 1992, perusahaan ini membuka pabrik di Tangerang. Pada periode yang sama, Indah Jaya juga mulai mengekspor produknya ke Jepang. (aqb)
Baca Juga:
14 Perancang Mode Tampilkan Koleksinya di 'KAART IPMI Batik Fashion Show'