Hari Anak Nasional

5 Aspek Penting dalam Memilih Permainan Anak

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 23 Juli 2021
5 Aspek Penting dalam Memilih Permainan Anak

Demi intelektual anak di masa depan. (Foto; Unsplash/Aaron Burden)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TEPAT pada hari ini, Jumat (23/7), kita merayakan Hari Anak Nasional. Tahun ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengusung tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Berangkat dari tema tersebut, salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah memilih aspek permainan yang cocok untuk tumbuh kembang anak.

Dengan gaya hidup baru di tengah pandemi, orang tua dituntut kreatif dalam menciptakan dan menghadirkan pilihan kegiatan liburan di rumah bersama anak. Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo pun menegaskan pentingnya bagi orang tua memilih permainan yang dapat melatih lima aspek penting pada pertumbuhan anak. Apa saja?

Baca juga:

Lagu Jamuran Pengiring Permainan Anak Tradisional Jawa Tengah

1. Perkembangan fisik atau motorik

5 Aspek Penting dalam Memilih Permainan Anak
Fokus pada perkembangan fisik dan motorik. (Foto: Unsplash/La-Rel Easter)


Mengutip ANTARA, Vera mengatakan agar orang tua memberikan proporsi yang seimbang antara permainan virtual dengan permainan yang melibatkan fisik. Permainan fisik bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan koordinasi motorik kasar anak, seperti berlari, melompat, memanjat, mengayuh, dan lain-lain. Untuk kemampuan koordinasi motorik halus, anak-anak bisa diajak membuat prakarya atau konstruksi bangunan mereka sendiri.

2. Kemampuan kognitif atau berpikir

5 Aspek Penting dalam Memilih Permainan Anak
Bermain sambil belajar. (Foto: Unsplash/Joshua Hoehne)


Kegiatan bermain sambil belajar tentu berperan penting dalam proses mengembangkan kecerdasan intelektual anak. Misalnya, ketika mengajak anak bermain board game seperti catur dan monopoli, anak bisa mulai memahami konsep matematika dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, serta kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.

Atau kamu bisa menggunakan bantuan sempoa yang memiliki warna-warna menarik bagi si kecil. Siapa tahu mereka jadi lebih mudah dalam menghitung sambil bermain sempoa.

3. Bahasa

5 Aspek Penting dalam Memilih Permainan Anak
Permainan Scrabble. (Foto: Unsplash/Amanda Jones)


Seperti yang diketahui, terdapat beberapa permainan yang dapat membantu keterampilan bahasa anak, seperti tebak kata, scrabble, bermain peran atau kuis trivia. Orang tua juga bisa mengobrol bersama anak selama atau setelah permainan berlangsung. Hal ini juga yang dilakukan oleh fesyen blogger sekaligus penulis, Diana Rikasari kepada dua anaknya.

“Ketika bermain atau setelah permainan selesai, saya selalu mengajaknya bercakap-cakap. Apa saja yang kamu pelajari dari permainan tadi? Coba ceritakan gimana perasaan kamu waktu kalah/menang? Menurut kamu kenapa permainan tadi seru? Pertanyaan seperti itu membuat anak terdorong untuk bercerita dan berkomunikasi lebih banyak,” tuturnya.

Baca juga:

6 Permainan Tradisional Era 90-an yang Mulai 'Tenggelam Ditelan Zaman'

4. Emosi

5 Aspek Penting dalam Memilih Permainan Anak
Kendalikan emosi anak. (Foto: Unsplash/Caleb Woods)


Aspek emosional adalah melatih anak-anak untuk belajar menangani emosi mereka dengan cara yang baik dan sehat, entah itu emosi negatif maupun positif.

“Orang tua berperan penting untuk mendampingi anak agar anak bisa mendapatkan keterampilan emosional dari permainan, termasuk mengajari cara bekerja sama dengan orang lain, dan cara menerima kekalahan dengan sportif,” ungkap Vera.

5. Sosialisasi

5 Aspek Penting dalam Memilih Permainan Anak
Libatkan permainan yang menggunakan kelompok. (Foto: Unsplash/Yannis H)


Kecerdasan sosial melatih anak-anak untuk bisa berinteraksi secara efektif dengan orang lain, mempelajari norma-norma yang berlaku, dan memiliki moral yang baik. Jenis permainan yang melibatkan beberapa pemain sangat baik untuk melatih kemampuan ini. (and)

Baca juga:

5 Permainan Anak Tradisional di Pacitan

#Game #Kesehatan #Hari Anak Nasional #Hari Anak 2021
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Lucia, Yidhari, dan Komano Manato akan bergabung dalam pertempuran sebagai Agen baru, ditemani berbagai gameplay baru, outfit keren untuk Vivian dan Manato, serta konten event-event menarik lainnya.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Lifestyle
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Seri 11 Pro diperkirakan mampu menjalankan game berat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM
Red Magic 11 Pro rilis 17 Oktober
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
ShowBiz
Karakter 'KPop Demon Hunters' Beraksi di Arena 'Fortnite', Hadir dengan Mode dan Item Eksklusif
Dari Netflix ke Fortnite, KPop Demon Hunters kini hadir di arena permainan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Karakter 'KPop Demon Hunters' Beraksi di Arena 'Fortnite', Hadir dengan Mode dan Item Eksklusif
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Bagikan