446 Ribu Tentara Dikerahkan untuk Jaga Pemilu 2024

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 01 Februari 2024
446 Ribu Tentara Dikerahkan untuk Jaga Pemilu 2024

TNI siap amankan Pemilu 2024. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan 446.219 personel untuk bertugas mengamankan Pemilu 2024 .

Ratusan ribu personel yang diturunkan itu nantinya akan disebar di seluruh Indonesia di bawah komando langsung Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Juga:

Abdee Slank Yakin hanya Ganjar yang Bisa Jadi Penerus Jokowi

Mereka melakukan apel kekuatan terhadap ratusan ribu personel pengaman Pemilu 2024, dalam upacara gelar pasukan Kodam Jayakarta yang dipimpin Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan di Lapangan Taxy Way Echo, Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (1/2).

Selain di Kodam Jayakarta, apel ini juga dilakukan secara serentak bersama seluruh Kodam lainnya yang ada di Indonesia.

Dalam amanatnya, Pangdam Jaya meminta anggota TNI menghindari sikap keraguan-raguan dan harus bertindak secara profesional.

“Khususnya mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan merusaki jalannya proses demokrasi," kata Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan dalam amanatnya.

Hasan juga meminta jajarannya untuk mewaspadai adanya pihak-pihak yang mencoba menganggu jalannya pemilihan presiden dan wakil presiden. Seluruh personel juga diminta menjaga netralitas.

“Maka saya tekankan kepada prajurit agar tingkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi kemungkinan perkembangan situasi di wilayah masing-masing," ujar Hasan.

Hasan juga mengingatkan anak buahnya tetap mematuhi aturan dan menjaga netralitas.

"Tetap memegang teguh netralitas jangan mudah terpengaruh dalam kepentingan politik praktis," ucapnya.

Setelah itu, Pangdam Jaya Mayjen Hasan mendampingi Panglima Jenderal Agus Subiyanto memeriksa kesiapan personel.

Keduanya juga menyempatkan berbincang dengan personel di beberapa kodam melalui virtual.

Hadir langsung dalam apel tersebut Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) LaksamanaMuhammad Ali.

Kemudian, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin, dan sejumlah pihak terkait lainnya ikut mendampingi. (knu)

Baca Juga:

Ke Banjarnegara, Ganjar Bermalam di Rumah Warga hingga Nobar Timnas

#Pemilu 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Indonesia
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Mereka perlu diberikan jaminan keselamatan kerja berupa dana santunan kematian hingga beasiswa untuk dua orang anak.
Dwi Astarini - Jumat, 26 Juli 2024
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Indonesia
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Batas waktu untuk caleg terpilih melaporkan harta kekayaannya 21 hari sebelum pelantikan pada 1 Oktober 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Juli 2024
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Indonesia
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Tanda terima pelaporan harta kekayaan wajib disampaikan caleg terpilih kepada KPU di masing-masing jajaran paling lambat 21 hari sebelum pelantikan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Juli 2024
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Indonesia
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Rekapitulasi suara ulang jenis perolehan suara Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 01 Juli 2024
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Bagikan