4 Titik Aksi Menolak Kenaikan BBM di Jabodetabek Hari Ini
MerahPutih.com - Aksi massa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kembali berlangsung pada Jumat (16/9).
Polda Metro Jaya sudah menyiagakan aparatnya untuk memastikan tak ada gangguan keamanan selama demo berlangsung.
"Untuk kekuatan pengamanan Polda Metro Jaya mengerahkan 6.142 personel untuk mengawal dan menjaga demo," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Jumat (16/9).
Baca Juga:
Prihatin Soal Kenaikan Harga BBM, Megawati: Kalau Tidak Dinaikkan Malah Makin Sulit
Adapun, demo menolak BBM hari ini ada di empat titik.
Demo tersebut dilakukan oleh kelompok elemen massa yang mayoritas merupakan mahasiswa.
Berikut perincian konsentrasi massa di empat titik tersebut:
Gedung MPR/DPR
- Dewan Pengurus Nasional Federasi Serikat Buruh Kimia Industri Umum Farmasi dan Kesehatan (DPN FSB KIKES KSBSI), ± 300 Orang
- Serikat Mahasiswa Nusantara (SEMAR-NUSANTARA) ± 15 Orang
- Koordinator Pusat Gerakan Pemuda Solid (GPS) ± 15 Orang
- Komando Barisan Rakyat (KOBAR) ± 15 Orang
Silang Monas Barat Daya/Patung Kuda
-Himpunan Mahasiswa Islam Cab. Jakarta Pusat-Utara, ± 20 Orang
-Front Mahasiswa Papua Peduli Korban Kekerasan di Papua ± 20 Orang.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Akui akan Sulit Bayar Hutang Jika Harga BBM Tidak Naik
Balaikota DKI Jakarta
- Greenpeace ± 10 Orang
- Jaringan Muda Merah Putih, ± 15 Orang
Pemkot Bekasi
-Gerakan Pemuda Menggugat (GPM) ± 30 Orang.
Adapun tuntutan yang diberikan adalah
1. Menuntut dan mendesak Pemerintah untuk mencabut keputusan terkait kenaikan harga BBM.
2. Menuntut dan mendesak Pemerintah menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat dan mengalihkan anggaran ke subsidi BBM.
3. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk menerapkan regulasi pemakaian BBM bersubsidi secara tegas. (Knu)
Baca Juga:
Jokowi Minta BLT BBM Harus Tersalurkan Sampai Daerah Perbatasan