MerahPutih.com - TNI Angkatan Laut mengerahkan empat kapal perang (KRI) di perairan Jakarta Utara, untuk mengamankan agenda kegiatan Presiden Joko Widodo di Pantai Indah Kapuk dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.
Empat KRI tersebut yaitu KRI Kujang-642, KRI Karotang-872, KRI Barakuda-814, dan KRI Siwar-646. Selain itu, disiagakan pula Sea Raider dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka), Komando Pasukan Katak, dan Batalyon Intai Amfibi (Taifib) TNI AL.
Baca Juga
Anies Sebut Jokowi Sibuk Bangun Infrastruktur tapi Minim Peningkatan Kualitas SDM
"TNI AL akan selalu siap dalam melaksanakan tu gas yang diberikan dengan meningkatkan kesiapan operasional baik alutsista (alat utama sistem persenjataan) maupun satuan operasi," tutur KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali di Jakarta, Senin (15/5).
Presiden Jokowi dijadwalkan memimpin kegiatan Penanaman Mangrove Nasional di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, sedangkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin diagendakan meresmikan Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Pulau Untung Jawa.
Dalam kegiatan peresmian itu, Wapres dijadwalkan berdialog secara virtual dengan perwakilan Kampung Bahari Nusantara di enam lokasi, yaitu di Simeuleu, Kotabaru, Morotai, Ternate, Timika, dan Sorong.
Baca Juga
Kampung Bahari Nusantara merupakan salah satu program TNI AL untuk mengangkat potensi maritim wilayah pesisir di Indonesia.
Ada enam klaster dalam Kampung Bahari Nusantara, yaitu Klaster Pertahanan, Klaster Ekonomi, Klaster Edukasi, Klaster Kesehatan, dan Klaster Pariwisata.
Klaster Pertahanan di KBN memiiki misi memberdayakan masyarakat pesisir sebagai komponen pendukung pertahanan negara; sementara Klaster Ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, Klaster Edukasi mengemban misi meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat terkait teknologi dan nilai-nilai kebangsaan.
Kemudian, Klaster Kesehatan berisi penyuluhan dan sosialisasi budaya hidup sehat melalui peningkatan pelayanan puskesmas dan pondok bersalin desa (polindes). Terakhir, Klaster Pariwisata untuk memberdayakan desa menjadi destinasi wisata bahari yang berkelanjutan. (*)
Baca Juga
Jokowi Senang Tim Indonesia Sudah Lampaui Target Medali Emas