MerahPutih.com - Kompetisi Liga 2 musim 2021 diprediksi berjalan menarik seiring dengan perubahan di sejumlah klub terkait masuknya sosok investor baru.
Setidaknya ada empat klub yang belakangan mendapat perhatian, setelah berganti kepemilikian melalui akusisi.
Baca Juga
Kaesang dan Erick Thohir Resmi Beli Saham Persis Solo, Promosi Liga 1 Harga Mati
Keempat tim tersebut adalah Rans Cilegon FC (sebelumnya Cilegon United), Dewa United FC (sebelumnya Martapura FC), Putra Safin Grup (sebelumnya Putra Sinar Giri), dan terakhir ada Persis Solo.
Dicap sebagai 'Los Galaticos' karena tidak lepas dari sosok baru di klub-klub tersebut.
Sebelum transformasi keempat tim tersebut, beberapa investor kakap sudah lebih dulu masuk dalam kompetisi Liga 2 pada 2019. Dua diantaranya adalah Persiba Balikpapan yang dibeli oleh Gede Widiade dan Muba Babel United.
Dikutip BolaSkor.com berikut penjelasan mengenai empat klub tersebut:
1. Persis Solo

Persis menjadi nama pertama yang menjadi klub sultan di Liga 2 2021 ini. Bagaimana tidak, Pembelian saham sebesar 40 persen oleh Kaesang Pangarep yang merupakan putra dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Kaesang tidak sendirian dia ditemani oleh salah satu menteri dalam kabinet Jokowi Widodo untuk mengakuisisi saham Persis Solo. Sosok Ini bernama Erick Thohir dia adalah seorang pebisnis dan Menteri BUMN yang juga memiliki saham 20 persen di Persis Solo.
2. Rans Cilegon FC

Rans Cilegon FC ini merupakan nama baru dari Cilegon United yang sebelumnya sudah berlaga di Liga 2. Pemilik dari Rans Cilegon United ini adalah artis kenamaan, Raffi Ahmad dan rekan bisnisnya Rudy Salim.
Setelah mengumumkan berganti nama, Rans Cilegon FC ini juga sudah menunjuk pelatih dan manajer tim. Untuk pelatih Raffi Ahmad telah menunjuk Bambang Nurdiansyah, sementara manajer ia menunjuk pemain nasional, Hamka Hamzah.
Tidak hanya membangun tim saja, Raffi Ahmad dan Rudy Salim berencana akan membangun kompleks olahraga terpadu untuk Rans Cilegon FC dengan total biaya Rp300 miliar.
3. Dewa United

Klub Martapura FC yang bermarkas di Kalimantan Selatan, baru-baru ini mengumumkan proses akuisisi dikarenakan mengalami krisis finansial. Kini klub tersebut dipimpin oleh Kevin Hardiman.
Martapura FC mengganti namanya menjadi Dewa United FC sebagai imbas dari akuisisi. Selain itu homebase akan dipindahkan ke sekitar Jabodetabek. Kini Dewa United sudah mulai berbenah, mulai dari menujuk Kas Hartadi sebagai pelatih dan merekrut beberapa pemain kelas 1 salah satunya adalah Shahar Ginanjar.
4. PSG Pati

PSG Pati ini merupakan tim yang pindah kandang dan berubah nama. Setelah diakusisi oleh Wakil Wali Kota Pati Saiful Arifin, Putra Sinar Giri (PSG) kini berganti nama menjadi Putra Safin Group. Tak hanya menguasai, Saiful juga memindahkan markas klub dari Jember, Jawa Timur, ke Pati, Jawa Tengah.
Sebelum membeli PSG, Saiful terlebih dahulu membangun fasilitas lapangan sepak bola. Setelah itu, pria 46 tahun ini mendirikan sekolah sepak bola dengan nama Safin Football Academy. (*)
Baca Juga
Raffi Ahmad-Rudy Salim Investasikan Rp300 Miliar untuk Rans Cilegon FC