BAGI sebagian besar orang, akhir tahun menjadi saat yang tepat untuk mengevaluasi kembali perjalanan hidup kita sepanjang tahun. Tujuannya untuk membantu kita mengetahui pencapaian apa yang sudah diraih, progres yang harus diperbaiki, dan dipertahankan.
Resolusi bermanfaat agar kita mengetahui apa saja yang harus diperbarui demi mencapai hidup yang lebih baik di masa mendatang atau disebut sebagai resolusi tahun baru. Namun, resolusi tak bisa sembarang disusun atau sekadar keinginan-keinginan yang belum tercapai belaka.
Seperti diungkapkan ANTARA, pada Rabu (21/12), dalam menyusun resolusi tahun baru, diperlukan persiapan fisik, mental, komitmen, dan strategi. Resolusi tahun baru juga harus disusun secara detail, mengenai apa saja yang ingin dicapai, waktu mencapainya, dan yang tak kalah penting, ialah caranya.
Supaya tak salah kaprah, berikut adalah beberapa hal kiat jitu menyusun resolusi tahun baru agar realistis dan bisa tercapai hingga akhir tahun depan.
Baca juga:
Resolusi Tahun Baru yang Rusak, Masih dapat Diperbaiki
1. Lakukan satu hal dalam satu waktu

Dalam setahun, hanya ada 12 bulan sehingga kamu harus memanfaatkan setiap waktu dengan baik. Coba tanyakan pada dirimu, hal apa saja yang ingin kamu raih dan perkirakan bila kamu dapat mewujudkannya sekaligus.
Ketika satu hal bisa dilaksanakan dengan konsisten, baru kamu berlanjut ke resolusi berikutnya. Perubahan yang dilakukan secara terstruktur akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mencapai hal yang lebih besar.
2. Susun to do list yang detail

Susun resolusi tahun baru secara detail mengenai apa saja yang ingin dicapai dan buatlah daftar cara yang akan ditempuh untuk mencapainya. Resolusi sebaiknya dibuat detail agar mudah dijalani dan bisa diukur pencapaiannya.
Contoh, bila kamu ingin berlibur dan memerlukan bujet tertentu, maka buat rincian jumlah yang perlu dipersiapkan. Tentukan jangka waktu untuk meraih bujet tersebut, dan buatlah perkiraan jumlah yang diperlukan secara bulanan.
Baca juga:
Resolusi 2022: Mulai Kurangi Lemak Perut
3. Gunakan uang secara bijaksana

Investasi jangka panjang perlu masuk dalam daftar resolusi keuangan demi menjaga kestabilan finansial sepanjang tahun dan memiliki tujuan keuangan yang jelas pada akhir tahun atau di tahun berikutnya.
Bila kamu terbiasa menggunakan kartu kredit atau fitur pay later, perlu juga melakukan evaluasi untuk mengurangi pengeluaran yang tak penting, tidak menggunakan kartu kredit sebelum transaski sebelumnya dilunaskan.
4. Antisipasi kemungkinan terjadinya kegagalan

Kemungkinan resolusi gagal akan selalu ada. Belum lagi, ada kabar bahwa pada tahun 2023 terjadi resesi. Maka dari itu, sebaiknya lakukan antisipasi agar terhindar dari rasa khawatir yang berlebihan.
Kamu bisa melakukan diversifikasi investasi, meningkatkan dana darurat agar tersedia dana bila diperlukan mendadak, dan melengkapi anggota keluarga dengan asuransi jiwa serta asuransi kesehatan untuk menjaga likuiditas keuangan. (waf)
Baca juga:
Buat Resolusi untuk lebih Berani di Tahun 2022