SAMA seperti tanaman, manusia akan terus bertumbuh apabila dirawat dan diasuh dengan baik. Tidak selamanya seorang anak akan selalu menjadi anak-anak, namun mereka akan tumbuh menjadi remaja, dan dewasa.
Dikutip dari lifehacker, menurut psikolog dan pakar pengasuhan anak Dr. Carl Pickhardt, menyatakan bahwa masa remaja akan lebih sulit dibandingkan dengan masa kanak-kanak.
Dalam bukunya, Pickhardt membagikan empat tahap atau kebebasan untuk mengantisipasi anak-anak tumbuh menjadi pribadi mereka sendiri. Apa saja ya empat tahapan kebebasan tersebut?
Baca Juga:

Kebebasan dari penolakan
Tahap ini biasanya terjadi sekitar akhir tahun sekolah dasar. Anak-anak akan memiliki kecenderungan untuk berhenti bertingkah seperti anak-anak dan mereka ingin merasa seperti orang yang sudah dewasa. Menurut Pickhardt, seorang anak tidak ingin diperlakukan seperti anak kecil lagi dan akan menjadi sedikit lebih bersikeras pada apapun yang mereka inginkan.
Kebebasan bergaul dengan teman sebaya
Perlu diketahui bahwa tahap ini biasanya terjadi di sekitar sekolah menengah, ketika anak-anak ingin membentuk keluarga baru dengan teman-teman sebayanya. Terlebih masa anak-anak merupakan masa kasih sayang dan ketika sudah remaja, maka anak mulai menjauh dengan hal itu. Di sisi lain, pada saat tumbuh remaja, kamu akan berhubungan dengan teman sebaya dan melihat seperti apa mereka akan bertumbuh.
Baca Juga:

Kebebasan menjadi orang yang lebih tua
Kebebasan ini terjadi selama tahun-tahun sekolah menengah. Biasanya remaja memiliki keinginan untuk mencoba melakukan aktivitas-aktivitas yang lebih dewasa dibandingkan dengan usia mereka saat itu. Biasanya mereka akan mencoba untuk berpakaian yang tidak sesuai umur mereka pada biasanya. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki keinginan untuk berpakaian seperti teman-teman sebaya mereka.
Kebebasan melepaskan diri dari orangtua
Mulai dari remaja menjadi dewasa, menuju ke perguruan tinggi, dan akhirnya memutuskan untuk menjadi otoritas penguasa. Biasanya masa remaja dimulai dengan kehilangan. Bagi orang tua, hal tersebut sama halnya dengan kehilangan anak. Namun, bagi anak hal tersebut merupakan suatu tindakan yang berani. Sulit bagi mereka untuk melepaskan sesuatu hal yang sudah akrab dan nyaman. Hal tersebut merupakan bagian dari proses pertumbuhan untuk menjadi individu yang jauh lebih baik lagi dari sebelumnya. (yos)
Baca Juga:
Anak-Anak Kelahiran 2021 Lebih Banyak Berhadapan dengan Bencana