4 Jenis Teh untuk Meningkatkan Sistem Imun
PAGI hari adalah waktu yang tepat untuk menyeduh secangkir teh. Aromanya yang khas membuat tubuh menjadi rileks dan bisa meningkatkan mood sebelum beraktifitas. Apalagi teh sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk mendukung sistem imun.
Faktanya, tubuh kamu terus-terusan melawan radikal bebas yang merupakan produk sampingan dari metabolisme dan olahraga. Dalam keadaan normal, tubuh kamu dapat melawan radikal bebas, tapi penuaan, kebiasaan makan, merokok, dan faktor lingkungan dapat memengaruhi sistem kekebalan kamu, dikutip dari laman Eatingwell.
Baca juga:
Pola Makan Sehat yang Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Untungnya, antioksidan dalam teh, khususnya polifenol, senyawa tanaman yang mampu dalam mencegah kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Untuk mencegah hal tersebut, beberapa jenis teh ini baik disajikan untuk kamu dan keluargamu.
1. Matcha Tea
Beberapa teh tradisional tidak melibatkan daun teh tehnya, kecuali matcha. Teh matcha ini merupakan jenis teh hijau Jepang yang mendapatkan popularitas di seluruh dunia. Matcha dikenal kaya akan antioksidannya, terutama katekin. Senyawa ini mampu mengurangi peradangan dengan melawan radikal bebas.
2. White Tea
Jika kamu ingin menjaga konsumsi kafein kamu tetap rendah, maka teh putih, seperti jarum perak dan peony putih adalah beberapa alternatifnya. Teh ini berasal dari Cina dan India, dan termasuk golongan teh hijau, tapi dipanen sebagai daun muda dan kuncup ditutupi dengan rambut putih halus. Teh putih ini memiliki peran besar dalam mencegah kanker, serta menjaga kerusakan sel dari radikal bebas.
Baca juga:
3. Goji Berry Tea
Goji Berry adalah salah satu teh bebas kafein. Namun, goji berry bukan lah teh, melainkan minuman yang warnanya menyerupai teh. Goji berry memiliki kandungan vitamin A yang berfungsi untuk mengatur sistem imun, dan menjaga tubuh dari infeksi pada mulut, perut, dan paru-paru. Ia juga memiliki antioksidan yang bisa mencegah penyakit kronis seperti hati, kanker, dan diabetes.
4. Hibiscus Tea
Teh kembang sepatu adalah teh dengan campuran kelopak bunga kembang sepatu kering, sepal dan daun. Bunganya datang dalam berbagai warna, tetapi varian merah biasanya digunakan dalam suplemen herbal. Kandungan antioksidannya yang kaya, khususnya anthocyanin, memberi warna merah, biru dan ungu pada tanaman. (Cil)
Baca juga:
Uji Coba Vitamin A untuk Pengobatan Kehilangan Penciuman Akibat COVID-19