4 Hal Penting Sebelum Membeli Asuransi Kesehatan


Asuransi dengan penawaran menarik. (Foto: Unsplash/Scott Graham)
ASURANSI merupakan salah satu bentuk perlindungan finansial yang perlu dimiliki. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memiliki asuransi pun semakin meningkat apalagi sejak terjadinya pandemi.
Umumnya, produk asuransi kesehatan merupakan salah satu jenis asuransi yang cukup populer di Indonesia. Berbagai macam perusahaan asuransi menawarkan manfaat pertanggungan lengkap dari cakupan lokal hingga internasional.
Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), minat masyarakat terhadap asuransi kesehatan paska pandemi ini pun meningkat. Per Maret 2023, tercatat premi asuransi kesehatan meningkat 22 persen dibandingkan per 2022.
“Tak hanya itu, asuransi kesehatan juga bisa membiayai biaya rawat inap dan rawat jalan termasuk obat-obatan. Produk asuransi kesehatan ini sebetulnya merupakan upaya proteksi finansial untuk kita agar dapat terhindar dari pengeluaran dana yang besar secara tiba-tiba dan tak terduga,” kata Senior Public Relations of Qoala Yohana Angeline Far Far, dalam siaran resminya.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli asuransi kesehatan:
Baca juga:

1. Membeli asuransi saat masih sehat dan sedini mungkin
Kebanyakan masyarakat baru membeli asuransi saat penyakit datang karena mengetahui mahalnya biaya pengobatan di rumah sakit. Jika kamu membeli asuransi dalam kondisi sakit, permohonan pembelian asuransi cenderung ditolak atau jatuh dalam ketentuan ‘pre-existing condition‘. Artinya, jika kamu sudah berada dalam kondisi sakit atau memiliki penyakit tertentu, pihak asuransi tidak akan memberikan tanggungan untuk penyakit-penyakit tersebut ke depan.
Pahami juga bahwa besar premi asuransi itu sangat bergantung pada cakupan perlindungan yang ditawarkan, usia nasabah atau tertanggung, riwayat medis tertanggung, hingga jangka waktu perlindungan. Di dalam asuransi kesehatan, ada ketentuan yang berlaku seperti semakin tua usia seseorang maka premi yang dibayarkan akan lebih mahal. Hal ini dikarenakan adanya berbagai risiko penyakit yang diderita ketika usia kian menua.
2. Sesuaikan dengan budget keuangan
Sesuaikan harga premi dengan budget keuanganmu. Jumlah premi biasanya bergantung pada seberapa banyak hal yang akan menjadi tanggungan pihak asuransi, serta profil risiko tertanggung. Misalnya, asuransi kesehatan dengan manfaat rawat inap saja mungkin preminya lebih murah dibandingkan asuransi kesehatan dengan manfaat rawat inap dan rawat jalan.
Siapkan anggaran untuk membayar premi asuransi kesehatan, idealnya 5-10 persen dari pendapatan rutin bisa dialokasikan khusus untuk menutup biaya premi asuransi, termasuk asuransi kesehatan. Dengan begitu, kebutuhan asuransi tetap bisa tertutup tanpa mengganggu alokasi pos kebutuhan lain yang tak kalah penting.
3. Pahami sistem asuransi kesehatan yang ada di polis
Idealnya, perusahaan asuransi menerapkan sistem cashless (menggunakan kartu peserta) atau reimbursement di dalam layanan mereka. Kedua hal ini patut menjadi bahan pertimbangan. Dengan sistem cashless, kamu hanya perlu membawa dan menunjukkan kartu keanggotaan pada saat melakukan pendaftaran di rumah sakit tanpa perlu melakukan deposit jika mendapatkan perawatan rawat inap. Dengan begitu, pengobatan bisa berjalan dengan lebih cepat dan mudah.
Baca juga:
Kolaborasi Startup Asuransi dan Teknologi Siap Perluas Pangsa Pasar

4. Bandingkan produk kesehatan yang dipilih
Bandingkan paling tidak dua produk terlebih dulu agar bisa memilih asuransi kesehatan yang terbaik dan sesuai. Bandingkan dari sisi jangkauan perlindungan, besar premi yang dibebankan, dan rekam jejak penyedia asuransi. Terakhir, pastikan untuk memilih asuransi yang memiliki jaringan luas dan sudah menjalin kerja sama dengan banyak rumah sakit. Semakin banyak jumlah rumah sakit rekanan, maka akan semakin mudah untuk mengakses layanan kesehatan ketika dibutuhkan.
Qoala, sebagai perusahaan insurtech, bekerja sama dengan pialang asuransi PT Mitra Jasa Pratama dan sejumlah perusahaan asuransi terkemuka, untuk mengembangkan berbagai produk asuransi yang terbaik mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan bermotor, hingga santunan tunai. Pembeli diberikan kemudahan pelayanan pengajuan polis secara digital melalui situs dan aplikasi Qoala. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
