Advertorial
4 Faktor Utama yang Mempengaruhi Pemilihan Karier Generasi Milenial Milenial cenderung mempertimbangkan untuk mempelajari beberapa skill untuk mengembangkan karakter. (Foto: Pexels/Canva Studio)

PANDEMI mengubah banyak aspek kehidupan kita, terutama guncangan ekonomi dan PHK massal. Pengembangan kemampuan dan karier merupakan sebuah hal penting yang perlu dilakukan oleh generasi milenial dan Gen Z agar bisa selalu kompetitif di pasar kerja.

Berdasarkan data dari Forbes, pengembangan keterampilan adalah prioritas utama bagi 83% responden dari generasi milenial dan Gen Z.

Tetapi apa saja sih yang dipertimbangkan untuk memilih karier terutama bagi para Milenial? Yuk, kita simak penjelasan di bawah!

4 Faktor Pemilihan Karier Bagi Generasi Milenial

Pada umumnya, bekerja di perusahaan multinasional dengan gaji yang besar merupakan kehidupan impian yang dapat memberikan jaminan untuk pengembangan karier. Namun, tidak semua milenial memiliki pemikiran yang serupa.

Di sini, kita akan mengacu pada hasil riset oleh IDN Research Institute dari laporan yang berjudul “Indonesia Millenial Report 2022” tentang aspek yang dipertimbangkan oleh para milenial ketika memilih pekerjaan untuk pengembangan karier.

Baca juga:

Studi JobStreet Tunjukkan Pekerja di Indonesia Prioritaskan Work Life Balance

karier
Hasil riset oleh IDN Research Institute dari laporan yang berjudul “Indonesia Millenial Report 2022” tentang aspek yang dipertimbangkan oleh para milenial ketika memilih pekerjaan untuk pengembangan karier.

Dari data di atas, terlihat bahwa tidak semua milenial memiliki pemikiran bahwa dengan bekerja di perusahaan multinasional pengembangan karier akan terjamin.

Mayoritas responden, sebanyak 52%, setuju bahwa perusahaan multinasional dapat memberikan stabilitas karier yang lebih baik. Tetapi, 35% responden memilih netral. Sementara itu, sisanya, 13% responden setuju bahwa pengembangan karier akan lebih terjamin di perusahaan domestik.

Pemikiran ini diakibatkan oleh beberapa faktor yang dirasakan oleh generasi milenial dalam memilih pekerjaan. Berikut 4 faktornya:

1. Gaji

Pendapatan menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan pekerjaan. Dikarenakan merupakan salah satu faktor utama dalam memenuhi kebutuhan hidup. Terbukti dari hasil riset, sebanyak 86% responden memilih gaji sebagai aspek penting dalam memilih pekerjaan.

Selain itu, gaji yang memadai juga memungkinkan seseorang untuk memiliki keuangan yang stabil. Hal ini biasa dilakukan dengan menabung, berinvestasi, atau menyiapkan dana pensiun.

2. Jam kerja

Faktor kedua adalah jam kerja. Hal ini merupakan pertimbangan penting dalam memilih pekerjaan menurut 61% responden. Mereka setuju apabila waktu yang dihabiskan untuk bekerja berpengaruh terhadap keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Durasi jam kerja akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Hal ini disebabkan jam kerja yang panjang dapat menyebabkan kelelahan dan stres, yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Jam kerja yang teratur tentunya juga akan memberikan kesempatan pada pekerja untuk dapat mengoptimalkan kesempatan untuk pengembangan diri untuk jenjang karier yang lebih luas lagi.

3. Minat

Passion atau motivasi dalam bekerja akan sangat membantu produktivitas dan semangat dalam bekerja. Sebanyak 58% responden menyetuju bahwa minat adalah salah satu aspek penting ketika memilih pekerjaan.

Apabila kamu tidak meyukai bidang pekerjaanmu, tentunya kamu tidak akan menikmati setiap proses pekerjaanmu.

Justru kurangnya minat dapat membuat kamu tidak semangat bekerja hingga dan malah menjadi bekerja dengan asal-asalan. Dan juga dapat meningkatkan level stres. Maka menelusuri minat pekerjaan merupakan salah satu hal yang penting.

4. Jenjang karier

Sebanyak 56% responden generasi milenial menilai bahwa jenjang karier adalah salah satu faktor penting yang tentunya berpengaruh terhadap pemilihan pekerjaan. Perusahaan yang menyediakan jenjang karier yang jelas dapat membantu karyawan agar lebih termotivasi dan memiliki dorongan untuk mengembangkan karier.

Itulah 4 faktor yang dipertimbangkan oleh milenial dalam memilih pekerjaan sesuai dengan laporan dari IDN Research Institute. Faktor yang dipertimbangkan oleh milenial secara tidak langsung berhubungan erat dengan benefit yang akan diterima oleh para milenial ketika sudah bekerja di perusahaan tersebut.

Cara Mengembangkan Karier

Berdasarkan laporan yang serupa, Milenial cenderung mempertimbangkan untuk mempelajari beberapa skill untuk mengembangkan karakter. Skill yang dipertimbangkan adalah leadership, public speaking, management skill, language skill, dan digital skill.

Nah, bagaimana cara mengembangkan skill tersebut? Simak penjelasan selanjutnya, ya!

1. Mengikuti Edukasi Formal

Baca juga:

Kerja Hibrida Syaratkan Peningkatan Kesadaran tentang Keamanan Siber

karier
Sebanyak 50% responden Milenial berpikir bahwa pendidikan merupakan satu faktor kesuksesan yang penting.

Cara yang umum yang dipilih oleh kebanyakan responden Milenial adalah dengan pendidikan formal. Sebanyak 50% responden Milenial berpikir bahwa pendidikan merupakan satu faktor kesuksesan yang penting. Tetapi, pada kenyataannya, sebagian orang memiliki kesulitan untuk dapat mengakses pendidikan formal, terutama pendidikan tinggi.

2. Meningkatkan Skill lewat Kursus Online

Sekarang kursus online merupakan alternatif yang baik untuk pengembangan karier. Dari hasil riset, terdapat 16% responden Milenial sudah pernah mengikuti kelas online untuk mengembangkan kariernya. Saat ini terdapat banyak sekali pilihan program kursus online masa yang relevan dengan pengembangan karier.

Salah satu contoh platform EdTech yang memiliki program untuk meningkatkan skill berbagai profesi adalah Kuncie. Kuncie memiliki berbagai program untuk mengasah skill leadership hingga technical.

Platform ini juga menyediakan program pembelajaran mini MBA dengan berkolaborasi dengan universitas ternama seperti ITB dan UGM. Bagi kamu yang tertarik untuk meningkatkan karir, segera daftar program yang paling cocok dengan kamu! (adv)

Baca juga:

Menerapkan Growth Mindset di Tahun Baru Demi Meningkatkan Kualitas Diri

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bikin Bioskop di Rumah, Nonton Film Jadi Naik Kelas
Hiburan & Gaya Hidup
Bikin Bioskop di Rumah, Nonton Film Jadi Naik Kelas

Bikin rumah rasa bioskop untuk menonton film.

Indonesia Masih Punya Peluang untuk Gelar Vespa World Days
Fun
Indonesia Masih Punya Peluang untuk Gelar Vespa World Days

Gelar Vespa World Days 2022 digelar di Bali.

Cara Simpan Tas Supaya Awet Bertahun-tahun
Fashion
Cara Simpan Tas Supaya Awet Bertahun-tahun

Tas selalu terlihat seperti baru.

Tembok Berlin Runtuh, Era Baru Peradaban Dunia
Travel
Tembok Berlin Runtuh, Era Baru Peradaban Dunia

Dunia melihat sebagai keruntuhan komunisme.

Adam Peter Ceritakan Beratnya Perpisahan di 'Lost Without You'
ShowBiz
Adam Peter Ceritakan Beratnya Perpisahan di 'Lost Without You'

Single Lost Without You melanjutkan perjalanan musik Adam Peter.

Keseruan di Balik Produksi Season Kedua 'Alice in Borderland'
ShowBiz
Keseruan di Balik Produksi Season Kedua 'Alice in Borderland'

Behind the scene serial Alice in Borderline season kedua.

Perluasan Panel Bantu Pengiklan Jangkau Audiens yang Tepat
Hiburan & Gaya Hidup
Perluasan Panel Bantu Pengiklan Jangkau Audiens yang Tepat

Perluasan panel Nielsen di seluruh Jawa, Sumatera, dan pusat populasi lainnya

Akademi UMKM Hadir untuk Dorong Digitalisasi Bisnis
Fun
Akademi UMKM Hadir untuk Dorong Digitalisasi Bisnis

Akademi UMKM digelar untuk mengembangkan pengetahuan bisnis.

Kolaborasi Brompton x CHPT3 Rilis Sepeda Edisi Ke-4 nan Ikonik
Fun
Mengintip Turnamen Esports yang Ada di Indonesia
Fun
Mengintip Turnamen Esports yang Ada di Indonesia

Esport bukan tak pernah main-main membuat turnamen.