4 Fakta di Balik Sosok Anne Marie, Penyanyi Inggris yang Meriahkan LAFF Festival 2018

Rina GarminaRina Garmina - Sabtu, 10 Februari 2018
4 Fakta di Balik Sosok Anne Marie, Penyanyi Inggris yang Meriahkan LAFF Festival 2018
Penyanyi Inggris Anne Marie. (Foto: Instagram)

ANNE Marie Nicholson merupakan penyanyi dan penulis lagu asal Essex, Inggris. Namanya mulai dikenal luas setelah sukses menyanyikan lagu 'Rockabye' bersama Clean Bandit. Sejak saat itu ia disebut pop star.

Di balik wajahnya yang cantik dan anggun serta suara malaikat, Anne memiliki kepribadian yang jauh berbeda. Berikut fakta tentang wanita yang tampil di LAFF Festival.

1. Tomboy

Anne Marie
Anne Marie. (Foto: Instagram)

Ketika beraksi di atas panggung, wanita berambut pirang ini kerap tampil menggunakan gaun. Siapa sangka ternyata aslinya ia tomboy. "Aku nyaman tampil dengan gaya boyish," tuturnya seperti dikutip Marie Claire. Dirinya bahkan sempat tampil menggunakan celana jeans baggy dan sendal saat menghadiri acara pemberian penghargaan. Meski cantik, Anne cuek dengan penampilan. Dia tak ragu membeli pakaian di acara amal atau eBay.

2. Atlet Karate

Anne Marie
Anne Marie. (Foto: Instagram)

Tak hanya tomboy, Anne juga seorang atlet karate. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan pernah dinobatkan sebagai juara karate internasional sebanyak tiga kali. "Wajahku pernah dipukul," ungkapnya. Tak ingin mengalami kejadian serupa, dia memutuskan mengikuti karate sejak usia sembilan tahun. "Aku tak pernah mempraktikkan jurus karateku di kehidupan nyata. Namun jika temanku membutuhkan, akan aku praktikkan," tuturnya jahil.

3. Gila olahraga

Anne Marie
Anne Marie. (Foto: Instagram)

Rutin melakukan aktivitas fisik sejak usia sembilan tahun membuat Anne gemar melakukan olahraga. Ia mulai rajin berolahraga saat ingin bergabung dengan tim elite Inggris. "Ketika aku yakin bisa melakukan sesuatu dengan baik aku takkan berhenti," ucapnya.

4. Bersahabat dengan Ed Sheeran dan Jessie J

Anne Marie
Anne Marie. (Foto: pmstudio.com)

Ia bertemu dengan Jessie J saat sama-sama membintangi teater musikal berjudul 'Whistle Down the Wind in the West End'. Keduanya bertemu waktu Anne berusia 11 tahun. Sementara ia dan Ed Sheeran berada di bawah naungan label yang sama. Ia menilai Ed sebagai sosok yang bersahaja dan rendah hati. Keduanya kerap menghabiskan waktu bersama dengan hangout atau menonton TV.

Tidak disangka ya, ternyata di balik penampilannya yang anggun, ia ternyata tomboy. (Avia)

Baca artikel hiburan terbaru di sini.

#Laffestival
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan