4.036 Pekerja Migran Indonesia Diisolasi di Wisma Atlet Pademangan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 04 Juni 2021
4.036 Pekerja Migran Indonesia Diisolasi di Wisma Atlet Pademangan
Ilustrasi - Pasien COVID-19 berjemur di halaman Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/5/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

MerahPutih.com - Sebanyak 4.036 pekerja migran Indonesia yang tiba di tanah air sedang menjalani isolasi COVID- 19 di Wisma Atlet Pademangan Jakarta.

Hal tersebut didasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI Kolonel Marinir Aris Mudian.

Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan yang merawat repatriasi atau pekerja migran Indonesia pada Jumat (4/6), tercatat sebanyak 4.036 orang terdiri dari 1.516 laki-laki dan 2.520 perempuan.

Baca Juga:

KBRI Kuala Lumpur Selesaikan Kasus Tunggakan Gaji Buruh Migran Rp2,9 Miliar

Jumlah ini berkurang 10 orang dibandingkan hari sebelumnya 4.046 orang.

Sejak pandemi, pekerja migran Indonesia yang sudah direpatriasi total sebanyak 285.699 orang yang dirawat baik di RSD Wisma Atlet Pademangan maupun hotel atau penginapan di wilayah Jakarta.

Dari jumlah tersebut yang telah kembali ke domisili masing-masing sebanyak 272.526 orang.

Sedangkan yang dikarantina 13.173 orang terdiri dari 4.036 di RSD Wisma Atlet Pademangan, 4.587 orang di hotel dan penginapan di Jakarta, serta 4.550 orang di RSDC-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Sementara itu, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri sampai Kamis (3/6) sebanyak 4.731 orang dengan perincian 3.888 sembuh (82,1 persen), 203 meninggal (4,2 persen), dan 640 dalam perawatan (13,5 persen).

“Tambahan WNI terkonfirmasi di Iran, Singapura, dan Bosnia dan Herzegovina,” sebut keterangan Kementerian Luar Negeri, Kamis (3/6).

okumentasi sejumlah pasien positif Covid-19 berolahraga di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
okumentasi sejumlah pasien positif Covid-19 berolahraga di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat


Total ada tambahan 5 WNI yang terkonfirmasi COVID-19 dari Iran (1), Singapura (2), dan Bosnia dan Herzegovina (2).

Singapura masih tercatat sebagai negara dengan angka kasus tertinggi WNI terkonfirmasi positif sampai hari ini. Namun, jumlah kematian WNI akibat COVID- 19 di Singapura sangat rendah.

Total WNI terkonfirmasi positif di Singapura sejauh ini tercatat 793 WNI (769 sembuh, 22 stabil, 2 meninggal).

Sedangkan jumlah WNI terkonfirmasi di Iran sebanyak 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil) dan Bosnia dan Herzegovina sebanyak 8 WNI (6 sembuh, 2 stabil).

Baca Juga:

KJRI Hong Kong Bikin Aplikasi Buat Pekerja Migran Indonesia


Negara/wilayah yang melaporkan jumlah kasus COVID-19 tertinggi kedua adalah Qatar yaitu 389 WNI (387 sembuh, 2 meninggal), kemudian Hong Kong yaitu 298 WNI (292 sembuh, 6 stabil), dan Korea Selatan yaitu 293 WNI (276 sembuh, 17 stabil).

Data WNI yang positif tersebar di lebih dari 80 negara dan belasan kapal pesiar. Untuk kasus di kapal pesiar, jumlah WNI terinfeksi sebanyak 201 WNI (182 sembuh, 12 stabil, 7 meninggal).

Seluruhnya WNI yang terinfeksi di kapal pesiar bekerja sebagai anak buah kapal (ABK). (Knu)

Baca Juga:

Sambangi Wisma Atlet, BP2MI Pastikan Jaminan Kesehatan Bagi Pekerja Migran Indonesia

#Breaking #Wisma Atlet #COVID-19 #Buruh Migran
Bagikan
Bagikan