364 WNI Bergabung, BNPT Minta Presiden Antisipasi Serangan ISIS

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 21 November 2015
364 WNI Bergabung, BNPT Minta Presiden Antisipasi Serangan ISIS
Sekjen PBB Ban Ki-moon menemui Presiden Jokowi, di Nay Pyi Taw, Myanmar, Kamis (13/11) (Foto: setkab.go.id)

MerahPutih Peristiwa - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewajibkan seluruh komponen bangsa mengantisipasi kemungkinan serangan kelompok Islamic State of Iraq and Syiria atau ISIS ke Indonesia.

"Ini penting karena mau tak mau, Indonesia telah menjadi bagian ISIS dengan masih adanya 364 WNI yang bergabung dengan ISIS di Suriah," demikian pernyataan Juru Bicara BNPT Irfan Idris di Jakarta, Jumat (20/11) dilansir Kantor Berita Antara.

Ifran Idris mengutip pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Tito Karnavian bahwa pihak kepolisian telah memantau kantung-kantung ISIS di Indonesia.

Irfan mengatakan, meski kantung-kantung tersebut rendah dan sedikit, tapi jika ada di mana-mana bisa menjadi pesan keberadaan mereka.

Fakta-fakta yang diungkapkan Ifran di antaranya kasus Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Investasi Badan Pengusahaan Batam Dwi Djoko Wiwoho yang bergabung ke ISIS, serta dua pemuda Indonesia asal Pekanbaru yang ditangkap Singapura.

Sementara itu, saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-Moon di sela-sela kegiatan KTT ke-25 ASEAN, di Hotel Hilton, Nay Pyi Taw, Myanmar, 14 September lalu, Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia mempunyai pendekata berbeda dalam memerangi ISIS.

Presiden Jokowi menyampaikan kepada Ban Ki-Moon, ketika negara lain menggunakan pendekataan keamanan dalam memerangi kelompok ekstrimis Islam, maka Indonesia sebagai negara muslim memiliki pendekatan berbeda yaitu pendekatan keagamaan dan pendekatan budaya.

"Saya kira itu lebih mempunya dampak yang jelas karena kalau kekerasan dilawan kekerasan akan menimbulkan kekerasan yang lain," kata Presiden Jokowi seperti dilansir setkab.go.id.

 

Baca Juga:

  1. Telegram Blokir ISIS
  2. Takut ISIS, Inggris Bentuk Pasukan Cyber
  3. Prancis Balas ISIS lewat Serangan Udara
  4. ISIS Klaim Jumlah Korban Bom Paris 128 Orang
  5. Usai Paris, Berikutnya Inggris Jadi Sasaran Teror ISIS

 

#Presiden Jokowi #BNPT #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan