36 Teroris Terlibat Penyerangan Bom Bunuh Diri di Katedral Makasar
Merahputih.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri bersama Polda Sulawesi Selatan menangkap tiga orang terduga teroris di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketiga terduga Teroris, SY, S dan F memiliki keterkaitan dengan aksi peledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
"Mereka masih diperiksa, tapi, total yang sudah diamankan terduga teroris yang sudah diamankan saat ini sebanyak 36 orang," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes E Zulpan, Jumat (23/4).
Ketiganya diamankan lantaran diduga terkait Jaringan Jamaah Ansharut Dulah (JAD) Kelompok Villa Mutiara di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Ketiganya dijemput di rumahnya masing-masing. Densus 88 juga menyita sejumlah barang elektronik dari rumah mereka.
"Mereka boleh dikatakan masih muda semua, boleh dikatakan generasi milenial. Tentunya kita sayangkan mereka terjebak pada paham-paham keliru," imbuhnya.
Tim Densus 88 juga menangkap seorang pegawai BUMN di Kabupaten Maros. Penangkapan itu juga diduga terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral dan kelompok kajian Villa Mutiara.
Densus 88 terus memburu jaringan JAD yang disebut berperan penting dalam perencanaan aksi bom bunuh diri pasangan suami istri L dan YSF.
Baca Juga:
Antisipasi Serangan Teror saat Ramadan, Polisi Lakukan Preventif Strike di Jakarta
Mereka melakukan aksi terornya di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret lalu.
Tidak menutup kemungkinan, lanjut Zulpan, penahanan seluruh terduga teroris yang ditangkap akan diperpanjang seiring dengan proses penyelidikan lanjutan. (Knu)