MerahPutih.com - 34 mahasiswa teologi penghuni Asrama Bethel, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat digiring ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Mereka dibawa pakai mobil minibus oleh petugas berpakaian Alat Pelindung Diri yang ketat. Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi tampak memilih menjauh karena khawatir terjadi sesuatu pada mereka.
Baca Juga
Update COVID-19 DKI: Positif 2.670 Orang, Meninggal Dunia 248 Jiwa
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari memjelaskan, pemindahan para pasien yang berstatus mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Bethel itu dilakukan agar para pasien mendapatkan perawatan medis yang lebih baik
"Karena kualitas karantina medisnya lebih optimal daripada mereka tetap di asrama," kata Erizon, Jumat (17/4).
Meski demikian, para pasien klaster Bethel itu saat ini secara keseluruhan memiliki kondisi klinis yang baik.
"Saat ini kondisi klinis (pasien klaster Bethel) dalam kondisi baik," ujar Erizon.

Lurah Petamburan Setyanto meyebutkan bahwa kluster Bethel yang menjadi tempat penyebaran COVID-19 diisolasi dan mendapatkan penjagaan ketat dari pihak keamanan yang TNI dan Polri.
Ia mengatakan sebanyak 180 orang menjalankan karantina mandiri akibat munculnya kluster baru penyebaran COVID-19 di Asrama Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia yang menyebabkan 34 orang positif.
Seluruh orang yang ada di asrama itu dipastikan menjalani pemeriksaan kesehatan berkala termasuk pemerikaan cepat atau 'rapid test' untuk memastikan terdapat penambahan kembali kasus positif atau tidak.
"Seluruh mahasiswa itu juga sudah melakukan Rapid Test, untuk makan (bertahan hidup sehari-hari) mereka ada dapurnya," kata Setyanto.
34 orang klaster Bethel termasuk dalam 46 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kelurahan Petamburan.
Dalam situs corona.jakarta.go.id hingga Kamis (16/4) pukul 20.20 WIB tercatat bahwa Kelurahan Petamburan merupakan kelurahan nomor satu di DKI Jakarta dengan kasus positif paling banyak.
Baca Juga
Update COVID-19 Solo Bertambah 3 Pasien, Mahasiswa UNS dan Peserta Ijtima Ulama Gowa
Hingga saat ini diketahui sebanyak 243 dari 267 kelurahan di DKI Jakarta terkonfirmasi memiliki kasus positif COVID-19 dengan total kasus sebanyak 2.670 kasus.
Dengan rincian 1.601 orang menjalani perawatan intensif, 619 orang menjalani isolasi mandiri, 248 orang meninggal dunia, dan 202 orang dinyatakan sembuh. (Knu)