MerahPutih.com - Program vaksinasi merdeka terus digenjot Polda Metro Jaya dam Polres jajaran untuk mencapai target seluruh warga DKI Jakarta melakukan vaksinasi pada 17 Agustus 2021 mendatang.
Sejauh ini, tercatat sudah 8.630.890 atau 96,5 persen warga Ibu Kota yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca Juga
Angka itu hanya tersisa ratusan ribu masyarakat yang harus divaksin dari target yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 8.941.211.
“Sisa cakupan vaksinasi yang harus dipenuhi oleh DKI Jakarta adalah sebesar 311.122 ini yang akan kita kejar terus,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/8).
Polda Metro Jaya menyebut para komunitas atau RW yang belum masuk daftar bisa meminta langsung jika memang banyak warganya yang belum melalukan vaksinasi.
“Kita juga membuka request bagi komunitas-komumitas atau pun RW yang kira-kira berdasarkan data yang ada itu masih banyak yang divaksin bisa request kepada kita,” kata Kasatgas Vaksinasi Merdeka, Kombes Herukoco.

Dengan permintaan ini maka cakupan Vaksinasi Merdeka bisa semakin besar. Namun, permintaan pendirian gerai vaksin ini tidak sembarang. Harus memenuhi syarat yang ditentukan. Misalnya minimal peserta vaksinasi.
“Minimal 100 warga didaftarkan, kita akan datang ke RW tersebut atau di komunitas lain yang kira-kira membutuhkan pelayanan Vaksinasi Merdeka,” jelas Herukoco.
Diketahui, Polri dalam hal ini Polda Metro Jaya terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 khususnya untuk warga DKI Jakarta sesuai dengan program pemerintah pusat.
Salah satu program yang diinisasi Polda Metro Jaya adalah progam vaksinasi merdeka yang bertujuan memberi kado ulang tahun dengan 100 persen warga yang divaksinasi dosis pertama pada Hari Kemerdekaan RI ke-76 pada 17 Agustus 2021 nanti.
Dalam hal ini, Polda Metro mengandeng elemen masyarakat seperti mahasiswa, Resimen Mahasiswa, dokter, perawat sampai pengurus RT/RW untuk mensukseskan program Vaksinasi Merdeka.
Mereka yang terlibat di tempatkan di 687 gerai vaksin yang tersebar di 900 RW.
“Ada bantuan dari BCA, Gojek, BNI, Rumah Sakit Siloam, Alodokter, PMI, termasuk ide kreatif dari para mahasiswa,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. (Knu)
Baca Juga