30 Lebih Korban Banjir Bandang NTT Sudah Ditemukan
Merahputih.com - Tujuh desa di Pulau Adonara, Flores Timur, NTT, diterjang banjir bandang Minggu (4/4), hingga kini korban yang ditemukan tewas terus bertambah.
Bupati Flores Timur, Anton Hajono memastikan terus berupaya melakukan pencarian korban hilang hingga Senin (5/4) pagi ini.
Baca Juga
"Total korban yang hilang 63. Dari 63 yang hilang, sudah ditemukan 37 orang," kata Anton ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (5/4).
Dari semua lokasi yang terdampak banjir bandang, wilayah dengan korban jiwa terbanyak terdapat di Desa Nelelamadike, Adonara Timur. Yakni dengan total mencapai 55 orang.
Sedangkan wilayah terparah ke dua adalah kawasan Waiwerang dan Waiburak, Adonara Timur dengan total 7 orang. "Kemudian di Desa Oyangbarang ada satu orang," tuturnya.
Adapun 7 desa yang diterjang banjir bandang kali ini yakni, Desa Adonara, Waiwadan, Mewet, Demondei, Oyangbarang, Desa Waiburak, Keluarahan Waiwerang, Desa Dua Nur dan Desa Nele Lama Dike.
"Jadi sebaran bencananya ada di 7 Desa dengan korban jiwa ada di tiga titik tadi," pungkasnya.
Bencana alam tidak hanya terjadi di Pulau Adonara, sejumlah kawasan di NTT, seperti Kupang, Lembata dan Larantuka juga dilanda musibah yang sama.
Baca Juga
Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo pagi ini bertolak ke NTT meninjau langsung bencana di sejumlah titik di NTT.
“Setelah kembali ke Jakarta, tak lama berselang harus bertolak lagi ke lokasi bencana yang baru. Nah, itu yang terjadi pagi ini,” ujar Tenaga Ahli BNPB, Egy Massadiah. (Knu)