3 Tren Kegiatan Wisata 2023

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 21 Desember 2022
3 Tren Kegiatan Wisata 2023
Sejak pandemi, masyarakat mulai terbiasa untuk bekerja di luar kantor. (Foto: Pexels/Polina Kovaleva)

DALAM hitungan hari, 2022 akan segera berakhir. Kita bersiap menyambut 2023. Tutup hal lama dan saatnya membuka lembaran baru menyongsong hal-hal baru, seperti tren-tren yang akan terus berdatangan. Termasuk pula tren kegiatan wisata pada 2023.

Mengutip antaranews, tren wisata pada 2023 akan mengerucut pada tiga hal: workation, sport tourism, dan bleisure. Mungkin banyak dari kamu yang bertanya-tanya tentang tiga tren tersebut. Yuk, ketahui lebih dalam tentang tiga tren tersebut.

Baca juga:

3 Tren Desain Interior Rumah di 2023

Kamu bisa mengikuti acara olahraga sambil bekerja. (Foto: Pexels/Run)


1. Workation

Pandemi COVID-19 berangsur berakhir. Saat ini beberapa negara sudah menyatakan masuk fase endemi. Namun warisan pandemi justru masih bertahan. Misalnya orang-orang sudah terlanjur nyaman untuk bekerja di cafe, restoran, atau kerja di luar kota.

Semua cara kerja itu merupakan lanjutan dari work from home yang diterapkan oleh berbagai perusahaan saat pandemi sedang tinggi-tingginya. Sampai saat ini, masih banyak perusahaan yang menerapkan hybrid working policy atau kerja campuran. Sebagian di kantor, sebagian lagi di luar kantor.

Karena kebiasaan baru inilah, dunia wisata juga ikut berkembang. “Workation merupakan sebuah konsep yang menggabungkan bekerja dengan unsur liburan,” ujar Shirley Lesmana, Chief Marketing Officer di Traveloka dalam diskusi media “Traveloka tagline baru: Life, Your way” di Jakarta (8/12).

Semakin banyak orang yang melakukan pekerjaan mereka di luar kantor dengan mengunjungi tempat-tempat yang dianggapnya nyaman, tenang, serta mendapatkan inspirasi.

Baca juga:

Isi Daya Tren Fesyen dengan Produk Local Pride

tren wisata 2023
Kamu juga bisa bekerja sambil berwisata. (Foto: Pexels/Pietro Jeng)


2. Sport Tourism

Hingga akhir 2022 ini, banyak tempat wisata yang menjadi tuan rumah acara olahraga. Antara lain MotoGP yang diselenggarakan di Mandalika, Indonesia, International Esports Federation (IESF) yang diselenggarakan di Bali, Jogja Marathon di Yogyakarta, Bali Triathlon di Bali, dan Tour de Singkarak di Sumatra.

Tempat-tempat tersebut bisa menjadi pilihan bagi traveller untuk menikmati wisata khas serta pertandingan atau pertunjukan olahraga. Selain menjadi penonton, traveller juga bisa terlibat secara langsung menjadi seorang peserta acara olahraga. Seperti acara maraton dan sebagainya.


3. Bleisure

Bleisure gabungan kata business (bisnis) dan leisure (liburan). Mungkin kamu sedikit bingung dan bertanya-tanya mengenai perbedaan workation dan bleisure.

Keduanya memang hampir mirip, namun ternyata berbeda, loh. Kegiatan Bleisure lebih seperti perjalanan dinas yang memungkinkanmu untuk menjelajahi dan mencoba kuliner-kuliner khas di lokasi tempat yang kamu tuju.

Apakah sudah siap dengan tren kegiatan wisata di 2023? Atau mungkin kamu sudah mulai melakukannya dari sekarang? (yos)

Baca juga:

Tren 'Shower Makeup' ala TikTok Bisa Membuatmu Tampak Glowing

#Wisata
Bagikan
Bagikan