DALAM proses pembangunan hunian, perencanaan matang dan persiapan yang cermat sangatlah penting. Hal itu diperlukan untuk memastikan proses pembangunan dari awal hingga akhir berjalan optimal. Penggunaan material dan tenaga kerja yang digunakan akan efisien, efektif, dan sesuai dengan anggaran serta jadwal yang telah ditetapkan.
Tentu banyak hal yang perlu dipersiapkan ketika kamu ingin membangun hunian, mengingat itu akan menjadi tempat untuk beraktivitas. Oleh karena itu, penting untuk memahami beberapa aspek utama yang harus diperhatikan dalam proses ini.
"Dengan perencanaan yang matang dan kerja sama tenaga konstruksi yang tepat, kamu dapat menciptakan hunian dengan memperhatikan tiga aspek ini tanpa terkecuali," kata Co-Founder dan CEO Gravel Ferdwindra Putra, dalam keterangan resminya.
Gravel membagikan tiga tips membangun hunian yang aman.
Baca juga:
Menteri Ketenagakerjaan Apresiasi Inisiatif Gravel Buka Lapangan Pekerjaan

1. Analisis letak ruangan dan zonasi hunian
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah pemetaan denah ruangan dan struktur yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam proses ini, penting untuk mempertimbangkan analisis zonasi yang mencakup evaluasi terhadap cuaca, arah sinar matahari, arah angin, dan faktor-faktor lain yang dapat berpengaruh pada kenyamanan di hunian.
Sebagai contoh, dengan memiliki pemetaan denah yang matang, kamu dapat dengan jelas menentukan letak pintu, jendela, dan elemen-elemen penting lainnya. Peletakan jendela sebaiknya memperhatikan arah angin, sehingga ruangan menjadi lebih nyaman dan terasa lebih sejuk sesuai dengan kondisi cuaca yang ada.
2. Perencanaan penggunana material bangunan
Langkah selanjutnya adalah melakukan diskusi mengenai pemilihan material bangunan. Gunakan material berkualitas karena biasanya semakin baik kualitas, semakin kuat daya tahannya. Bahan bangunan memiliki kisaran harga yang luas dan kualitas beragam, pilihlah yang sebanding antara kualitas dan harganya. Melihat dari sisi ini, kamu pun perlu juga untuk memperhatikan mekanisme belanja bahan bangunan.
Hal lain yang juga penting dipertimbangkan adalah menghindari penggunaan bahan material yang mengandung zat-zat berbahaya, seperti cat rumah berbasis timbal. Ada bahan material tertentu yang komponennya berpotensi berpotensi merugikan bagi kesehatan manusia, seperti asbes.
Baca Juga:
Minimalisasi Dampak Kecelakaan Kerja Konstruksi, Gravel Luncurkan Alat Pelindung Diri

3. Perencanaan jenis dan jumlah tukang
Pemilihan tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman juga menjadi salah satu faktor penting. Mulai dari arsitek, desain interior, kontraktor, sampai ke tukang bangunan. Mengapa pemilihan jasa tukang bangunan penting? Karena disinilah eksekusi untuk mewujudkan visi bangunan ada di tangan tukang bangunan.
Sebagian besar masalah serius dalam proyek pembangunan hunian seringkali disebabkan oleh eksekusi yang tidak tepat akibat kurangnya profesionalisme dari tukang bangunan yang terlibat. Jadi, penting untuk memilih tukang bangunan yang profesional, berpengalaman, bahkan lebih baik lagi jika memiliki sertifikasi konstruksi. (and)
Baca Juga:
Gravel Berikan Apresiasi untuk Pekerja Bangunan