COVID-19 telah menyerang ratusan ribu orang di berbagai negara dan hingga sekarang angka kematian dari virus Corona semakin bertambah. Virus yang diperkirakan berasal dari hewan dan pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok ini secara resmi dinyatakan sebagai pandemi global.
Melalui laman resminya, WHO mengimbau masyarakat di seluruh belahan dunia untuk melakukan social distancing, karena kita tidak akan pernah tahu orang yang kita temui di jalan telah terinfeksi virus Corona atau tidak. Artinya masyarakat disarankan untuk menjaga jarak dari orang lain setidaknya satu meter agar terhindar dari tertularnya virus Corona.
Baca juga:
Selain itu, sebagai bentuk pencegahan lainnya, WHO juga menyarankan seluruh masyarakat sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir setidaknya 30 detik. Jika sedang tidak ada air, kamu bisa menggunakan hand sanitizer atau pun tisu basah disinfektan.
Namun, perlu kamu garis bawahi, gunakanlah tisu disinfektan dalam keadaan darurat saja dalam artian gunakan tisu disinfektan ketika kamu tidak dapat menemui air yang mengalir dan sabun. Hal ini disebabkan karena terdapat empat fakta ‘buruk’ yang tidak kamu ketahui tentang tisu disinfektan. Mau tau apa saja? Simak berikut ini.
1. Tisu disinfektan tidak dapat menggantikan sabun dan air

Melansir laman The List, Sampson Davis, seorang dokter unit gawat darurat, dalam acara TV, The Dr. OZ Show mengatakan tisu disinfektan tidak dapat menggantikan sabun dan air. Karena garis pertahanan pertama untuk melawan bakteri dan kuman selalu berupa sabun dan air. Sedangkan tisu disinfektan hanya berlaku untuk membunuh kuman pada benda yang hidup.
Baca juga:
Jack Ma Sumbang Satu Juta Masker dan 'Test Kit' Virus Corona Untuk AS
2. Kamu bisa menyebarkan bakteri dengan tisu disinfektan

Membersihkan suatu area menggunakan tisu disinfektan justru bisa menyebarkan bakteri ke permukaan lainnya. Tak hanya itu, jika mengunakan sabun dan air kamu bisa langsung mengeringkannya, namun dengan menggunakan tisu disinfektan kamu memerlukan waktu empat hingga sepuluh menit untuk mendisinfeksi area tersebut yang justru akan lebih bahaya karena dalam kurun waktu 15 detik bakteri sudah bisa menyebar ke area lainnya.
3. Membutuhkan lebih dari satu lembar tisu disinfektan

Mendisinfeksikan suatu area membutuhkan waktu empat hingga 10 menit dan area tersebut harus tetap terlihat basah dengan waktu yang telah ditetapkan. Tentunya kamu akan membutuhkan lebih dari satu lembar tisu disinfektan agar area tersebut bebas dari kuman. Setelah tisu disinfektan digunakan akan lebih baik jika tisu segera dibuang agar bakteri tidak menyebar ke area lainnya. (Bel)
Baca juga:
Mulai dari Bioskop hingga Taman Hiburan di Dunia Tutup Karena COVID-19